Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Platform Iklan Berjalan Adroady Siap Mengaspal dengan Motor

Platform Iklan Berjalan Adroady Siap Mengaspal dengan Motor Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Adroady, penyedia solusi Mobile Digital OOH on the road, hari ini meluncurkan layanan terbaru digital mobile OOH dan rencana mengeksplorasi lebih jauh teknologi big data dan kecerdasan buatan (AI) pada 2020.

Menyusul kesuksesan pemasangan layar LED di belakang kaca mobil, Adroady kini mulai mengutilisasi kelincahan sepeda motor dalam mengeksplorasi daerah perkotaan untuk menyajikan jangkauan yang lebih luas bagi platform iklan mereka di seluruh Indonesia. Sama seperti di mobil, iklan di sepeda motor Adroady juga tetap menggunakan layar LED dan programmatic sehingga Adroady menjadi satu-satunya provider yang memakai teknologi ini.

Baca Juga: AdPoint, Pasang Iklan Lebih Mudah dan Efisien

Sepeda motor memiliki keunggulan fleksibilitas dalam mobilitasnya serta lebih mudah menjangkau kawasan padat perkotaan, bahkan sampai ke gang-gang sempit di kawasan sub-urban. Dengan kelincahan, fleksibilitas, dan daya jangkau yang tinggi ini, akan makin memberikan jaminan impression dan reach yang tinggi terhadap iklan.

Layanan baru ini diluncurkan di tengah optimisme industri periklanan, khususnya di sektor periklanan digital. Menurut data Statista, pengeluaran iklan di market Digital Advertising akan mencapai US$1.893 juta pada 2019.

Menurut Global Digital Ad Trends Report 2019, yang dirilis oleh Pubmatic, industri periklanan digital pada 2019 bakal ditutup dengan peningkatan 26 persen dibandingkan 2018. Ini adalah pertumbuhan yang tinggi, bahkan kalau dibandingkan dengan negara-negara Eropa.

Salah satu sektor yang bertumbuh dengan baik adalah Out-of-Home (OOH). Sektor ini diprediksi akan ditutup dengan pendapatan yang naik 10 persen ke angka US$388 juta pada 2020 menurut Global Media and Entertainment Outlook dari PWC.

"Prinsip-prinsip itu membuat kami optimistis dalam menyajikan layanan Mobile Digital OOH dengan sepeda motor, yang akan memberikan jangkauan lebih luas, sebagai bagian dari rencana ekspansi kami pada 2020 di industri yang masih sangat menjanjikan ini," kata Edward Halley, CEO dan Founder Adroady di Grand Sahid Jaya, Jumat (20/12/2019).

Beberapa klien yang sudah menggunakan layanan Adroady adalah: Sinarmas Land, Agung Podomoro, Asya Property, HBO, National Geographic, Garuda Food, Ultra Jaya, Nissan, Auto2000, Yamaha, Axa Mandiri, Nokia, Sharp, Bosch, Lazada, Blibli, Djarum, Guinness, Metro Dept. Store, Marugame Udon, Panorama Tour, Japan Tourism, dan sebagainya.

"Dari semua klien yang sudah menggunakan Adroady, sebanyak 50 persen di antaranya melakukan pembelian lebih dari 3 bulan, bahkan ada yang sampai 1 tahun," kata Ryan Gustavo, VP Sales & Business Adroady.

Untuk layanan terbaru digital mobile OOH dengan sepeda motor, Adroady sudah menjalin kontrak dengan klien pertama untuk 3 bulan di DKI Jakarta.

Keunikan solusi Adroady adalah pemanfaatan teknologi pembelajaran mesin, pengenalan wajah, GPS, dan Big Data untuk perhitungan impression iklan. Teknologi pintar juga dijalankan untuk memastikan laporan dan monitoring yang akurat dan terpercaya. 

Berdasarkan data yang terkumpul, pengiklan dapat memilih untuk menyebarkan iklan yang berbeda pada waktu dan lokasi tertentu dan membayar berdasarkan penayangan. Selain itu, data real time yang dikumpulkan akan mengoptimalkan A/B testing untuk menentukan versi iklan terbaik yang ditampilkan, berdasarkan pengumpulan audiens awal sampai akhirnya menjadi iklan yang didistribusikan dan dilihat oleh orang dari unit mobil atau sepeda motor milik Adroady. 

Solusi Adroady juga menyajikan kemudahan pemasangan iklan. Cukup dengan beberapa langkah mudah, dimulai dari memasukkan detail iklan—seperti periode pemasangan, lokasi, dan reach yang diinginkan—kemudian unggah konten iklan dan kampanye. Setelah itu, iklan diterbitkan dan pengiklan dapat melakukan review, pembayaran, dan aktivasi. Langkah terakhir adalah melakukan pantauan. Pengiklan dapat melihat heat map, menerima laporan harian, dan live analysis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: