Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Xi Jinping: Jika Terkait Hong Kong dan Makau, Itu Jadi Urusan China!

Xi Jinping: Jika Terkait Hong Kong dan Makau, Itu Jadi Urusan China! Kredit Foto: Lintao Zhang/Pool via Reuters
Warta Ekonomi, Makau -

Presiden Xi Jinping mengatakan, China tidak akan pernah membiarkan negara asing menganggu wilayah khusus Hong Kong dan Makau. Hal itu dia sampaikan dalam upacara yang menandai peringatan 20 tahun penyerahan Makau kepada pemerintah China.

"Saya harus menekankan, karena Hong Kong dan Makau kembali ke tanah air (China), maka jika berurusan dengan dua urusan Daerah Administratif Khusus ini sepenuhnya menjadi urusan dalam negeri China dan bukan urusan bisnis pasukan asing. Kami tidak akan membiarkan pihak eksternal menganggu urusan dalam negeri kami," ujar Xi.

Baca Juga: Xi Jinping Puji Carrie Lam Terkait Demonstrasi Hong Kong

Xi mengatakan, patriotisme Makau merupakan kunci keberhasilan formula pemerintahan, 'satu negara, dua sistem'. Xi menegaskan, China tidak akan goyah dalam mempertahankan kedaulatannya.

"Keinginan pemerintah China dan rakyat China untuk menjaga kedaulatan nasional, keamanan, dan minat terhadap pembangunan sangat kuat. Langkah maju peremajaan bangsa China tidak bisa dihentikan," kata Xi.

Dalam pidatonya, Xi membandingkan Makau dengan Hong Kong. Dia mengaku senang karena Makau telah menerapkan undang-undang keamanan nasional. Sementara, Hong Kong tidak memiliki undang-undang tersebut karena oposisi yang meluas.

"Penduduk Makau menikmati hak berdasarkan hukum, kebebasan di salah satu kota teraman di dunia, di mana orang secara rasional menyatakan pandangan yang berbeda," ujar Xi.

Lebih dari setengah populasi Makau yang berjumlah 620 ribu jiwa berimigrasi dari China dalam beberapa dekade terakhir. Hal itu menumbuhkan lebih banyak kedekatan dengan China daratan ketimbang di Hong Kong, yang sebagian besar penduduknya lahir dan tumbuh di wilayah tersebut. Xi berharap, Makau dapat membangun lebih banyak asosiasi patriotik untuk pemerintahan yang sempurna, serta memastikan stabilitas dan kemakmuran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: