Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Gak Usah Emosi Soal Jiwasraya, Jokowi Cuma. . .

Demokrat Gak Usah Emosi Soal Jiwasraya, Jokowi Cuma. . . Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat merasa tersinggung dengan ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal masalah keuangan PT Jiwasraya. Ucapannya itu dinilai menyalahkan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kendati demikian, Arsul Sani selaku Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta para anggota Partai Demokrat tidak langsung emosi karena Jokowi tak bermaksud menyalahkan SBY.

"Teman-teman PD (Partai Demokrat) tidak perlu emosional menanggapi apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi terkait dengan Asuransi Jiwasraya. Setidaknya ada dua hal yang mesti didalami lebih dulu sebelum menanggapinya. Pertama, mari kita cek apa yang sebenarnya dikatakan Presiden Jokowi, bukan sekedar membaca pemberitaannya yang dimuat oleh media tertentu. Sepanjang yang saya ikuti maka Pak Jokowi tidak menyalahkan pemerintahan Pak SBY," jelasnya.

Baca Juga: Jiwasraya Gagal Bayar, Cetus Gerindra: Lagi Sih, Investasi di Saham Sampah!

Arsul mencoba menganalisis kata demi kata yang diucapkan Jokowi terkait JIwasraya. Menurut dia, Jokowi hanya menyebut keuangan PT Jiwasraya bermasalah sejak 2006.

"Yang disampaikan Presiden sepemahaman saya adalah bahwa problem keuangan yang melingkupi Asuransi Jiwasraya sesungguhnya telah mulai ada sejak 2006," ujar Arsul.

Arsul berpendapat, sebaiknya seluruh pihak terkait mengecek bersamaan terkait awal mula PT JIwasraya mengalami masalah keuangan.

Baca Juga: Jokowi Salahkan Era SBY Soal Jiwasraya, Demokrat Murka!

"Musti sama-sama kita cek sejak kapan sebetulnya masalah likuiditas atau keuangan Jiwasraya itu timbul. Dengan begitu, kita tidak merespon pernyataan yang sebenarnya bukan hal yang aslinya disampaikan," ucap dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: