Liverpool Ibaratkan Juara Piala Dunia Kayak Mendarat di Bulan

Warta Ekonomi -

Liverpool akan menghadapi Flamengo di final Piala Dunia antar klub pada Sabtu, (21/12/2019) malam. Manajer Liverpool Jurgen Klopp menganggap prestasi juara Piala Dunia antar Klub serupa mendarat di bulan yang dilakukan astronot.

Liverpool pernah tiga kali berkompetisi di Piala Dunia antar klub. Hanya saja, the Reds selalu gagal meraih trofi di ajang yang mempertemukan jawara klub di tingkat benua.

Liverpool sudah memiliki 18 gelar juara Liga Inggris plus enam trofi tingkat Eropa. Namun belum ada satu pun trofi Piala Dunia antar Klub dibawa ke Anfield.

"Saya tak tahu bagaimana rasanya mencapai sesuatu yang belum pernah dilakukan. Mungkin rasanya seperti mendarat di Bulan," kata Klopp dilansir dari Goal.com.

Mimpi Liverpool mencapai juara Piala Dunia antar klub selalu dihancurkan klub asal Amerika Latin. Flamengo, Independiente, dan Sao Paulo mengubur mimpi the Reds masing-masing pada 1981,1984, dan 2005.

"Saat pemain kami bermain tentu mereka ingin menang. Apa ini berarti keuntungan bagi negara atau benua lebih ingin Flamengo memang? Saya tak tahu. Meksiko lebih ingin menang dari orang Inggris, tapi kami kalahkan mereka. Jadi lihat saja nanti," ujar Klopp.

Klopp tak mempermasalahkan stigma lebih mementingkan laga melawan Flamengo ketimbang di Liga Premier. Liverpool pun membawa skuat utamanya ke Doha dan menyisakan pemain muda di Inggris.

"Kami sudah membicarakan dengan pemain. Mereka ingin tampil habis-habisan. Sejak itu, kami fokus 100 persen," tegas Klopp.

Klopp memandang Piala Dunia Klub amat penting bagi para pemain. Apalagi bagi pemain yang negaranya sulit bertarung di Piala Dunia antar negara.

"Belum tentu pemain mendapat kesempatan jadi juara dunia bersama negaranya. Jadi laga ini sangat penting karena satu-satunya kesempatan jadi juara dunia," ucap Klopp.