Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Umat Nasrani di 2 Kabupaten Sumbar Gak Boleh Rayakan Natal, Fachrul Razi Bilang Itu. . . .

Umat Nasrani di 2 Kabupaten Sumbar Gak Boleh Rayakan Natal, Fachrul Razi Bilang Itu. . . . Kredit Foto: Antara/Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Umat Nasrani pada 25 Desember 2019 mendatang akan merayakan Natal. Sejumlah wilayah pun bersiap untuk merayakannya, namun muncul kabar soal perayaan Natal di dua kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) yang dilarang.

Dua kabupaten itu, yakni Dharmasraya dan Sijunjung, dikabarkan tidak mendapatkan izin untuk merayakan Natal. Soal kabar tersebut, Menteri Agama, Fachrul Razi, memberikan penjelasan. 

Dia mengatakan, telah melakukan klarifikasi kepada kantor wilayah Kementerian Agama setempat mengenai hal itu. Dia mendapat informasi bahwa perayaan Natal di sana bukannya dilarang atau tidak diizinkan, tapi berdasarkan kesepakatan yang dibuat masyarakat setempat sejak dahulu. 

Baca Juga: Rayakan Natal, BNI Wilayah Jakarta Kemayoran Sasar Panti Asuhan

Mereka sepakat menolak pelaksanaan atau perayaan ibadah apa pun termasuk Natal bersama bila tidak di tempat ibadah resmi. Olej karena itu, ibadah hanya dilaksanakan di rumah masing-masing, tidak secara bersama-sama.

"Katanya, itu kesepakatan yang sudah lama," kata dia di Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dua kabupaten itu memang tak mempunyai gereja untuk merayakan Natal sehingga perayaan Natal akhirnya disepakati dipindahkan di daerah Sawahlunto. 

Baca Juga: Anies Gelar Christmas Carol di Trotoar Ibu Kota, Menag Beri Pujian

"Di sana tidak ada gereja, maka memang (perayaan) Natal itu disepakati dari dulu memang di Sawahlunto," ucapnya. 

Dan meski informasi yang diterima Fachrul karena adanya kesepakatan tersebut sehingga tak ada perayaan Natal di dua kabupaten itu, namun dia mengatakan akan mencari laporan detail soal kabar tersebut. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: