Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Anak Presiden, Mas Gibran Diminta Ikuti Proses

Meski Anak Presiden, Mas Gibran Diminta Ikuti Proses Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait menyatakan hingga kini partainya belum mengeluarkan keputusan apakah bakal mengusung Gibran Rakabuming di Pilwalkot Solo.

 

“Jadi PDI Perjuangan belum memutuskan apa-apa,” kata Maruarar dalam diskusi di Up Normal Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019).

 

Sebagai kader PDIP, Maruarar mengingatkan Gibran untuk tetap mengikuti mekanisme partai dan juga harus bisa menerima pahit atau manisnya keputusan apakah akan diusung atau tidak di Pilwalkot Solo.

 

Baca Juga: Gibran Nyalon Cawalkot Solo Padahal Belum 3 Tahun Jadi Kader, PDIP: Lihat Kehendak Rakyat!

 

“Gibran sebagai kader dia mengikuti proses, dan dia harus siap menerima yang manis dan pahit dari berpolitik dan dari partai. Karena, enggak mungkin semua yang manis, kalau kita terima yang pahit kemudian kita pergi," tuturnya.

 

Karena itulah, dia berharap Gibran bisa menerima apa yang menjadi keputusan akhir partai nantinya. Karena menurut dia disitulah kesetiaan kepada partai akan diuji.

 

"Kita harus siap menerima yang pahit dan manis, dan disitu diuji kesetiaan kita dalam berpartai dan berideologi," tandas Maruarar.

 

Baca Juga: Kalau Gak Dapat Rekomendasi dari Partai Bu Megawati, Gibran Ngeles: Ya, Pokoknya. . . .

 

Diketahui saat ini Gibran sendiri saat ini harus bersaing dengan pasangan yang DPC PDIP Solo Achmad Purnomo-Teguh Prakoso untuk mendapatkan restu dari PDIP untuk maju di Pilwalkot Solo.

 

Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP menjalani fit and proper test tahap I Bacalon Wali Kota Solo di DPD PDIP Jateng, Sabtu 21 Desember 2019.

 

Bahkan partai politik sudah membuka peluang mendukung Gibran, di antaranya ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Nasdem, serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta DPW Demokrat Solo.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: