Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesawat Garuda Hampir Adu Banteng, Begini Penjelasannya

Pesawat Garuda Hampir Adu Banteng, Begini Penjelasannya Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, menjelaskan sejumlah fakta terkait dengan hasil investigasi pada dua pesawat Garuda Indonesia yang nyaris “adu banteng” di taxiway Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

 

"Di sini kami jelaskan, kalau insiden yang terjadi pada maskapai Garuda Indonesia itu disebabkan oleh pengaruh cuaca buruk," katanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, 22 Desember 2019.

 

Baca Juga: Menhub Ngotot Minta Stafnya Masuk Garuda

 

Ia pun turut membantah, terkait isu pilot yang mengalami kelelahan hingga terjadinya insiden mengerikan tersebut.

"Ini bukan karena pilot Garuda Indonesia yang kelelahan bekerja karena overtime, tapi memang murni akibat cuaca buruk, dan karena itulah sistem komunikasi antara pilot dengan petugas ATC jadi terganggu. Intinya, biang masalah ada di sistem komunikasi," ujarnya.

 

Terkait dengan hal itu pun, pihaknya memberikan kewenangan penuh pada maskapai berpelat merah itu untuk memberikan sanksi pada pilot.

 

Sebelumnya, pada Kamis, 12 Desember 2019 lalu, dua pesawat Garuda Indonesia yakni GA649 (PK-GMH) rute Ternate (TTE)-Bandara Soetta (CGK), dan pesawat GA246 dengan resgistrasi PK-GRR rute Bandara Soetta (CGK)-Banyuwangi (BWX) nyaris beradu.

 

Baca Juga: Pengamat: Polemik Kasus Garuda, Publik Jangan Salah Fokus

 

Insiden itu terjadi setelah diduga pilot yang membawa pesawat dengan nomor penerbangan GA649 salah mendengar arahan petugas ATC. Di mana, pesawat yang baru mendarat kurang mendengar perintah menara yang harusnya ke kiri, tapi pilot malah mengarah ke kanan.

 

 

Bertepatan saat itu terdapat pesawat GA246, hingga keduanya saling berhadapan atau head on. Namun untungnya, kedua pesawat ini melaju pelan dengan jarak yang berjauhan, hingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: