Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bocor! 170 Juta Password Pengguna Gim Ini Bocor

Bocor! 170 Juta Password Pengguna Gim Ini Bocor Kredit Foto: Unsplash
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lebih dari 170 juta nama pengguna dan kata sandi dicuri dari perusahaan Zynga dalam peretasan tahun ini, menurut situs pemantauan pelanggaran.

Zynga, seorang pengembang game sosial yang membuat namanya terkenal dengan Farmville satu dekade yang lalu dan mengakuisisi Words With Friends setahun kemudian, mengakui ada peretasan pada bulan September. Pihaknya mengatakan kepada pengguna bahwa serangan cyber adalah "salah satu realitas malang melakukan bisnis hari ini" dilansir dari TheGuardian, Kamis (19/12/2019).

Baca Juga: Main Gim E-Sport Butuh Internet Cepat atau Stabil?

Zynga tidak menyebut berapa banyak akun yang terpengaruh pada September. Sekarang, terungkap bahwa database yang dicuri berisi informasi pada 172.869.660 akun unik.

Menurut Have I Been Pwned seperti dilansir TheGuardian, sebuah situs pemantauan yang memperingatkan pengguna internet jika data pribadi mereka dicuri karena pelanggaran data, informasi dari Zynga yang dibobol oleh peretas termasuk alamat email, nama pengguna, dan kata sandi.

Data yang bocor juga menyertakan beberapa user ID Facebook dan nomor telepon untuk pengguna yang telah memberikan informasi itu kepada Zynga.

Bagi yang merasa memainkan gim yang diproduksi dari Zynga, baik dari Facebook atau laman resminya dapat memeriksa apakah akunnya termasuk yang dilanggar di Have I Been Pwned, yang memberi peringkat pelanggaran Zynga sebagai yang terbesar ke-10 dan terbesar kedua setelah pelanggaran MySpace 2008 yang mengalami kebocoran akun 360 juta pengguna pada 2008. Pelanggaran MySpace baru diumumkan kepada publik pada Mei 2016.

"Kami baru-baru ini menemukan bahwa informasi akun pemain tertentu mungkin telah diakses secara ilegal oleh peretas luar. Investigasi segera dimulai, firma forensik pihak ketiga terkemuka dipertahankan untuk membantu dan kami telah menghubungi penegak hukum," ujar Zynga dilansir dari TheGuardian, Kamis (19/12/2019).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: