Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Legenda MotoGP: Rossi Penting untuk Terus Bekerja Sama dengan Rider Muda

Legenda MotoGP: Rossi Penting untuk Terus Bekerja Sama dengan Rider Muda Kredit Foto: Celebrity Net Worth
Warta Ekonomi, Brescia -

Salah satu legenda MotoGP, Giacomo Agostini, memberikan komentar soal kiprah Valentino Rossi sebagai pembalap profesional. Agostini menyarankan agar Rossi untuk terus menjalin kerja sama dengan para pembalap muda demi menjaga konsistensinya sebagai pembalap.

Sebagaimana diketahui, kiprah Rossi di kejuaraan dunia MotoGP dalam beberapa tahun terakhir memang nampak mengalami penurunan. Bahkan pada MotoGP 2019, Rossi kembali gagal menyudahi puasa kemenangannya.

Ya, terakhir kali Rossi merasakan manisnya berada di podium teratas ketika tampil di MotoGP Belanda musim 2017. Sedangkan pada musim lalu, Rossi hanya berkesempatan merasakan finis di posisi kedua sebanyak dua kali atau tepatnya pada seri Argentina serta Amerika Serikat.

Baca Juga: Rossi Berpeluang Besar Perpanjang Kontrak, Diprediksi Bisa Catatkan Karier Lebih

Fakta tersebut lantas memunculkan tanggapan bahwa sentuhan magis Rossi sebagai seorang pembalap papan atas mulai luntur saat ini. Rossi dinilai mulai tidak mampu bersaing dengan para pembalap muda yang bermunculan saat ini.

Saran agar Rossi untuk segera menyudahi kariernya sebagai pembalap di MotoGP pun mulai terdengar setidaknya dalam beberapa bulan terakhir. Namun Agostini memiliki kepercayaan bahwa Rossi masih bisa bersaing dengan pembalap muda, dengan syarat ia terus menjalin kerja sama dengan para rider muda.

“Ia (Rossi) selalu mencoba tampil maksimal di setiap balapan, dan saya rasa penting bagi Valentino untuk bekerja dengan para pembalap muda. Pasalnya para pembalap muda terkadang mempunyai sesuatu yang lebih,” jelas Agostini, seperti disadur dari GPOne, Senin (23/12/2019).

“Akan tetapi Valentino memiliki banyak pengalaman dan ia tahu, mengalahkan para pembalap muda tidaklah mudah, karena orang yang berusia 40 tahun, biasanya memiliki jalan pikiran yang berbeda dengan para pembalap yang lebih muda. Beberapa tahun lalu, Vale juga berpikir berbeda. Saya rasa ini normal,” tutup pria asal Italia itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: