Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seram! Facebook Bisa Awasi Penggunanya 24 Jam, Kalau . . . .

Seram! Facebook Bisa Awasi Penggunanya 24 Jam, Kalau . . . . Kredit Foto: Reuters/Dado Ruvic
Warta Ekonomi, Surakarta -

Facebook mengaku masih bisa melacak pengguna yang memilih mematikan fitur Lokasinya. Bahkan, mereka mengatakan, hampir semua iklan di platform disesuaikan dengan lokasi penggunanya.

Dalam surat kepada dua anggota parlemen Amerika Serikat (AS) (Josh Hawley dan Chris Coons) pekan lalu, Facebook sudah mengonfirmasi informasi tersebut.

"Ketika Layanan Lokasi tak aktif, Facebook mungkin masih mengetahui lokasi pengguna melalui aktivitas mereka di Facebook atau koneksi jaringan yang mereka gunakan," kata Wakil Presiden dan Wakil Kepala Privasi Facebook, Rob Sherman kepada dua anggota parlemen itu, dikutip dari Sputnik News, Senin (23/12/2019).

Baca Juga: 267 Juta Data Pengguna Facebook Seluruh Dunia Bocor, Masih Amankah Facebook?

Surat delapan halaman itu adalah respons terhadap permintaan informasi dari dua anggota parlemen pada 19 November, terkait dengan praktik privasi tentang informasi lokasi. 

Dalam suratnya, kedua anggota parlemen itu menyampaikan, "jika pengguna telah memutuskan untuk membatasi akses Facebook ke lokasinya, Facebook harus menghormati pilihan privasi itu."

Menurut kedua senator itu, berdasarkan kebijakan privasi yang tertera di blog Facebook, perusahaan itu diketahui masih mengumpulkan data lokasi meski pengguna memilih mematikan layanan tersebut.

"Itu dilakukan bahkan ketika pengguna tak memakai aplikasi, tetapi melalui koneksi internet dalam ponsel," imbuh mereka.

Karena itulah keduanya mencoba menanyakan kepada Facebook secara langsung. Namun jawabannya malah membuat mereka ketar-ketir.

Sementara pihak Facebook mengatakan, hal itu dilakukan karena hampir semua iklan di Facebook ditargetkan berdasarkan lokasi pengguna.

Untuk itu, jika pengguna tak ingin dilacak oleh penyedia layanan seperti Facebook, sebaiknya matikan koneksi internet jika perngguna tak membutuhkannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: