Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gila!! Beneran Nih Jiwasraya Dirampok untuk Pilpres?

Gila!! Beneran Nih Jiwasraya Dirampok untuk Pilpres? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengaku heran terkait kondisi PT Asuransi Jiwasraya yang secara tiba-tiba mengumumkan tidak akan sanggup membayar polis nasabah produk JS Saving Plan yang mencapai Rp12,4 triliun.

Terkait kondisi tersebut, ia pun mengeluarkan tiga hipotesis tentang sebuah perusahaan yang sedang untung dan tiba-tiba anjlok.

"Pertama karena pimpinan jadi gila, kedua ada tsunami ekonomi, dan ketiga ada perampokan," katanya dalam sebuah video berjudul MSD Ungkap Modus Perampokan di Jiwasraya yang diterima di Jakarta, Senin (23/12/2019).

Baca Juga: Eks Direktur Jiwasraya Disebut Mantunya, Moeldoko Ngomel-Ngomel

Baca Juga: Bilang Bakal Lindungi Dirut Jiwasraya Selama Penyelidikan, Erick Thohir: Jangan Sampai. . . .

Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa pada tahun 2005, Jiwasraya pernah mengalami kerugian sebesar Rp6 triliun. Menurutnya, kerugian itu disebabkan dampak dari krisis 1998. Namun, pada 2009 perusahaan itu segera bangkit dan mencatatkan laba.

"Bahkan jadi asuransi terbaik bukan hanya di Indonesia, tahun 2015, 2016 keuntungan Rp2 T," ujarnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: