Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peduli Sampah, Agung Concern Group Laksanakan Agung Program Bijak Kelola Sampah

Peduli Sampah, Agung Concern Group Laksanakan Agung Program Bijak Kelola Sampah Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Agung Concern Group sebagai Induk Perusahaan Agung Toyota, Agungrent, Agung Warehouse, Agung Cartrans dan Agung Line, menyalurkan kepeduliannya terhadap masalah persampahan di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat dengan melaksanakan program Agung Bijak Kelola Sampah. 

 

Bekerja sama dengan Greeneration Foundation, Agung Concern Group menggelar acara pembukaan sekaligus workshop pertama pengelolaan sampah pada Sabtu 21 Desember 2019 bertempat di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.

 

COO Agunggrent, Max A Montol mengatakan jika workshop yang melibatkan Pemerintah Daerah, swasta,  Civil Society Organization (CSO) dan masyarakat untuk saling berdiskusi menyampaikan pandangannya terkait pengelolaan sampah dan implementasi program Agung Concern Bijak Kelola Sampah di Propinsi DKI Jakarta.

 

“Program berjangka waktu 3 (tiga) bulan hingga Januari 2020 ini menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat lokal untuk mendukung Sustainable Consumption and Production (SCP) sebagai bagian dari Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke 12,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (23/12/2019). 

 

Baca Juga: Jadi Masalah Lingkungan, Pengelolaan Sampah Harus Dipacu

 

Lebih lanjut Max menuturkan bila program ini diharapkan dapat turut membantu pemerintah dalam penyusunan strategi pengelolaan persampahan dan infrastruktur yang akan mendukung perekonomian masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. 

 

Dalam kesempatan workshop pertama ini masyarakat Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat Propinsi DKI Jakarta dan karyawan Agung Concern Group yang tergabung dalam Eco Ranger mendapatkan pelatihan mengelola sampah sesuai jenisnya dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).

 

Sebagai serangkaian program CSR (Coorporate Social Responsibility) Agung Concern, kegiatan ini adalah salah satu perwujudan nilai perusahaan yaitu incredible yang terdiri dari  Integrity, Courage, Respect, dan Collaboration. Perwujudan dari nilai respect inilah yang mendasari implementasi program kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Tahun ini, Agung Concern memilih tema pengelolaan sampah yang menjadi isu nasional.

 

Baca Juga: BNI Ajak Pegawai Pandai Cerdik Tangani Sampah

 

Program ini juga dilakukan dalam rangka memperingati 65 tahun PT Agung Concern. Pemilihan tema program CSR Agung Concern Group Bijak Kelola Sampah ini harapannya dapat lebih memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan lingkungan dan menjawab permasalahan sampah di masyarakat. Program ini dilakukan di 8 propinsi yaitu Jakarta, Bengkulu, Bali, NTB, Jambi, Riau, Kepulauan Riau dan  Lampung. 

 

“Dengan adanya minat masyarakat yang tinggi dalam pengelolaan sampah serta untuk mendukung program pemerintah untuk menjadikan Indonesia Bebas Sampah 2025, akan membuka kesempatan yang lebih besar bagi kelurahan ini untuk menjadi percontohan dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab,” terangnya. 

 

Baca Juga: Coca Cola Indonesia Perkuat Kolaborasi Pengolahan Sampah Kemasan

 

Kegiatan ini diharapkan dapat dijalankan dan bermanfaat bagi masyarakat serta lingkungan. Komitmen dan penerapan yang konsisten serta terukur sangat diperlukan dalam menjaga keberlanjutan program ini ke depannya. Kegiatan yang sama  juga dilakukan di semua anak perusahaan Agung Concern Group.  

 

“Relawan-relawan dari karyawan akan membantu mengembangkan metode Bijak Kelola Sampah di dalam perusahaan, sehingga nantinya kesadaran mengelola sampah dapat ditularkan kepada para karyawan lainnya serta seluruh stakeholder Agung Concern Group,” pungkasnya. 

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: