Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geng Solo di Tubuh Polri, Tapi FX Rudyatmo Nggak Jadi Menteri

Geng Solo di Tubuh Polri, Tapi FX Rudyatmo Nggak Jadi Menteri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Himpunan Mahasiswa Muslim Jabodetabek-Banten Akhmad Hidayat bereaksi atas isu "Geng Solo" dalam jabatan strategis Polri yang diembuskan oleh Indonesia Police Watch (IPW), usai penunjukan Irjen Nana Sujana sebagai Kapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Jokowi Ngeluh, Fahri Hamzah Curiga Ada Orang Kuat yang Lebih Kuat dari Presiden Nih!

"Sangat naif sebuah jabatan yang strategis dipertaruhkan dengan cara-cara yang tidak melihat track record di lapangan, itu tidak mungkin," kata Akhmad.

Ia membantah pernyataan IPW bahwa penunjukan Irjen Nana Sujana saat itu merupakan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi Kapolda Metro Jaya oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz sebagai upaya Presiden Jokowi menonjolkan "Geng Solo" dalam jabatan strategis Polri.

Nana pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo semasa Jokowi menempati kursi Wali Kota Solo itu tidak berdasar.

"Jikalau Istana memprioritaskan Geng Solo dalam struktur pemerintahan, seharusnya FX Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Solo saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo sudah menjadi menteri, ini faktanya FX Rudyatmo tidak menjadi menteri, artinya Pak Jokowi tidak berpikir ke arah situ," ujarnya lagi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: