Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saking Tajirnya, Konglomerat Ini Bangun Perumahan untuk 100 Gundik Simpanannya

Saking Tajirnya, Konglomerat Ini Bangun Perumahan untuk 100 Gundik Simpanannya Kredit Foto: Unsplash
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu miliarder asal Tiongkok, Lai Xiaomin membuat banyak orang geleng-geleng kepala karena ulahnya. Setelah beberapa tahun menyembunyikan kelakuan tercelanya, kini terbongkar semuanya.

Ia diketahui memiliki 100 gundik alias wanita simpanan. Uniknya, Xiaomin menyatukan semua gundiknya itu dalam satu perumahan yang sama.

Wanita selingkuhan Lai Xiaomin berasal dari berbagi kelas, seperti aktris, model, staf internal di perusahannya, dan ada juga mitra bisnis dalam spekulasi saham.

Baca Juga: Ditendang Erick Thohir, Kok Ari Askhara Malah Makin Tajir?!

Melansir dari Xinhua, Lai Xiaomin mengembangkan proyek real estat di Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong, kemudian menyerahkan 100 rumah kepada kekasihnya itu.

Lai Xiaomin sendiri sebelumnya adalah seorang mantan direktur China Huarong Asset Management, perusahaan manajemen aset keuangan terbesar di China.

Ia memang dikenal kaya raya, namun juga memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah pada Februari 2019, Lai Xiaomin didakwa melakukan korupsi dan menerima suap.

Baca Juga: Gak Kalah Mewah dari Konglomerat AS! Orang Tajir di Indonesia Juga Punya Hunian Bak Istana

Dia juga pejabat besar pertama yang dituntut setelah Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-19. Dalam dakwaan pengadilan, Lai Xiaomin dituduh menyalahgunakan posisinya.

Selain itu, ia juga ditemukan telah menerima suap untuk meningkatkan posisinya selama masa jabatannya di Bank Sentral, Komisi Pengaturan Perbankan Tiongkok, dan Perusahaan Manajemen Aset Huarong Tiongkok.

Baca Juga: Meningkat 21 Persen, Bandara Ngurah Rai Layani 3,5 Juta Penumpang Hingga Februari 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: