Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jiwasraya Jangan Ditarik ke Politik, Entar Makin Kusut!

Jiwasraya Jangan Ditarik ke Politik, Entar Makin Kusut! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dinilai tidak perlu diseret-seret ke isu politik, tapi harus fokus ke penanganan hukum.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira meminta, kasus Jiwasraya sebaiknya tidak dikaitkan dengan politik. "Kalau ditarik ke politik malah semakin kusut," ujarnya, Kamis (26/12/2019).

Menurut dia, penanganan masalah Jiwasraya seharusnya difokuskan secara hukum. Tingkat kerugian negara cukup besar. "Kemudian polis untuk nasabah Jiwasraya segera dibayar," katanya.

Baca Juga: Jiwasraya Mah Ulahnya Tuyul-Tuyul

Seperti diketahui kasus Jiwasraya belum terselesaikan hingga sekarang. Bhima menuturkan karena pembuktian adanya tindak pidana korupsi memang butuh waktu. Alasannya, harus ada beragam bukti yang bersifat otentik.

"Kemudian dari sisi kebijakan, berbeda dengan bank. Kalau di bank ada LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), sedangkan untuk asuransi tidak ada lembaga penjamin seperti LPS," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, persoalan keuangan yang dialami PT Asuransi Jiwasraya sudah terjadi selama 10 tahun lebih.

Baca Juga: Setop Penggiringan Opini, Pentingkan Dulu Nasabah Jiwasraya!

Berdasarkan catatan perusahaan, Jiwasraya tidak dapat membayar klaim polis yang jatuh tempo pada periode Oktober-November 2019 sebesar Rp12,4 triliun.

Kini Kejaksaan Agung sedang menyidik dugaan korupsi pengelolaan dana investasi Jiwasraya dengan perkiraan kerugian negara hingga Agustus lalu mencapai Rp13,7 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: