Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Desain Ibu Kota Baru Sudah Final, Groundbreaking Dipercepat 2020

Desain Ibu Kota Baru Sudah Final, Groundbreaking Dipercepat 2020 Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Desain ibu kota baru telah ditentukan lewat sayembara, yakni desain Nagara Rimba Nusa. Pemerintah mempercepat pelaksanaan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahun depan.

"Rencananya sih kuartal IV 2020," ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta, seperti dikutip Detik.com, Rabu (25/12/2019).

Sebelumnya, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) merencanakan, pemerintah baru akan melaksanakan groundbreaking ibu kota baru pada 2021.

Baca Juga: Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru Dapat Hadiah Miliaran

Menurut Basuki, alasan dipercepatnya rencana groundbreaking lantaran pemerintah sudah mengantongi beberapa opsi desain ibu kota baru terbaik dari hasil sayembara yang diikuti 755 peserta.

"Karena kita sudah ada pemenangnya, yang mana tanggal 27 ini mereka akan kumpul dan kalau bisa disinergikan. Kemudian minggu depan mungkin saya bawa ke lapangan, dan sesuaikan dengan kondisi lapangan (ibu kota baru)," katanya.

Pembangunan prasarana dasar bahkan akan dimulai akhir 2019 ini. "Untuk yang prasarana dasarnya mudah-mudahan tahun ini, tapi kalau prasarana dasar seperti cluster, pendidikan, dan kesehatan itu nanti 2020," tambahnya.

Baca Juga: Prok Prok Prok! Sambut, Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Baru

Terkait anggaran, Basuki belum bisa memutuskan berapa kisaran anggaran yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan desain ibu kota Nagara Rimba Nusa. Pasalnya, Presiden Joko Widodo memberikan saran untuk pengembangan desain tersebut.

"Nanti kalau sudah detail desain, baru tahu berapa anggaran yang dibutuhkan karena setelah itu Pak Presiden ingin ketemu lagi. Untuk diberikan masukan oleh beliau," kata Basuki, dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: