Dukung Gibran, Bos Beras: Saya Yakin Sama Gibran

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dukungan terhadap Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo yang maju di Pilkada Kota Solo, mulai bermunculan. Kali ini, dari komunitas pebulutangkis Solo Raya. Mereka yang tergabung dalam Badminton Club Solo Raya menyatakan dukungannya ke Gibran untuk memimpin Solo periode 2020-2025.

Dalam keterangan pers yang diterima, deklarator yang juga pemilik klub, Billy Haryanto, mengatakan bahwa putra pertama Presiden Jokowi itu layak didukung. Billy pun diketahui merupakan pedagang besar komoditas beras di Solo dan sekitarnya. Pria yang akrab disapa Billy Beras itu mengaku Gibran cocok menggantikan FX Rudi yang saat ini menjabat Wali Kota Solo. 

Baca Juga: Gibran Sudah Aktif Blusukan

"Dia memiliki kapasitas dan kecakapan dalam memimpin. Terbukti usahanya sukses, berkembang, membuka cabang di mana-mana," kata Billy, Jumat (27/12/2019).

Menurutnya, mencari pemimpin untuk Solo harus dilihat juga dari kapasitas daerah dalam memanfaatkan pendapatannya. Mengingat, Solo adalah daerah yang tidak memiliki sumber daya alam. 

Lanjut Billy, Solo ditopang oleh dua sektor utama, yakni jasa dan pariwisata. Ia mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan bahwa sekitar 3 juta orang setiap tahun datang ke Solo. Kondisi itu membuat geliat perhotelan pun menjadi marak. Saat ini, kata dia, ada 156 hotel. 

Namun, menurut dia, itu tidak cukup. Perlu terobosan. Billy mengatakan bahwa Gibran memiliki kemampuan untuk itu. Seperti memanfaatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa ikut berpartisipasi dalam pengembangan wisata. Ia mencontohkan, penginapan-penginapan sederhana yang dikelola UMKM seperti di Yogyakarta.

"Jika seperti itu, UMKM akan hidup," katanya.

Sektor wisata kuliner pun, menurutnya, masih harus ditambah. Ia yakin, Gibran akan mengedepankan sektor UMKM. Apalagi usahanya selama ini, ada di sana. Maka ia yakin, Gibran mampu melakukan itu.

"Jika Gibran terpilih, besar kemungkinan dunia UMKM bakal hidup. Solo itu cocoknya konsep ekonomi kerakyatan seperti UMKM," tutup Billy.