Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puncak Arus Mudik Tahun Baru 2020 Diprediksi Terjadi Malam Ini

Puncak Arus Mudik Tahun Baru 2020 Diprediksi Terjadi Malam Ini Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak Jumat (27/12/2019) malam terpantau adanya lonjakan arus kendaraan yang menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah melalui Gerbang Tol Cikampek Utama. Diprediksi, malam ini menjadi puncak arus mudik Tahun Baru 2020.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, pada Jumat kemarin, tercatat adanya peningkatan lalu lintas jelang libur Tahun Baru 2020. Sebanyak 51.920 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. 

Baca Juga: Mudik Natal Sudah Terlihat Padat di Gerbang Cikampek Utama

Menurutnya, jumlah itu naik sebesar 54 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 33.710 kendaraan. Volume lalu lintas tertinggi kemarin terjadi pukul 09.30-10.29 WIB, yaitu sebanyak 2.863 kendaraan melintasi GT Cikampek Utama untuk menuju Jalan Tol Trans Jawa.

"Maka itu, Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Tahun Baru terjadi hari ini (28/12/2019) dengan perkiraan jumlah kendaraan ke arah Timur yang melintasi GT Cikampek Utama arah Jalan Tol Trans Jawa mencapai hingga 55.511 kendaraan," ujarnya pada wartawan, Sabtu (28/12/2019).

Baca Juga: Loh-Loh, Jelang Liburan Nataru Penumpang di Halim Turun 9,18 Persen

Adapun jumlah tersebut naik 65,47 persen dari lalu lintas harian normal. Pada Sabtu (28/12/2019) pagi tadi, Jasa Marga atas diskresi kepolisian pun sempat memberlakukan contraflow di KM 47 hingga KM 61 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

Rekyasa arus lalu lintas itu dilakukan untuk mengurai kepadatan yang terjadi di titik pertemuan Jalan Tol Japek Elevated dan Jalan Tol Japek di Km 48.

"Saat ini, kondisi lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Eksisting dan Elevated, kedua arahnya terpantau lancar sehingga Jasa Marga menutup contraflow," katanya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: