Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Tahun Baruan di Puncak? Catat Ya, Harus Datang dari Sore Karena . . . .

Mau Tahun Baruan di Puncak? Catat Ya, Harus Datang dari Sore Karena . . . . Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Bogor -

Pada malam pergantian tahun, jalur Puncak Bogor akan disterilkan dari kendaraan bermotor (Car Free Night) selama 12 jam. Kebijakan itu berlaku untuk kendaraan roda empat dan roda dua.

Untuk itu, masyarakat yang berniat menghabiskan tahun baru di wilayah puncak diimbau untuk datang ke lokasi sejak sore.

"(Car free night) itu steril kendaraan motor juga tidak boleh. Semua jalan kaki seperti di tempat tampat lain ini steril semua, karena kantong-kantong parkir sudah disiapkan masyarakat sudah harus antisipasi hal itu," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono kepada wartawan saat meninjau jalur puncak, Sabtu (28/12/2019) malam.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Tahun Baru 2020 Diprediksi Terjadi Malam Ini

Istiono menjelaskan, untuk persiapan tahun baru penutupan dua arah dilakukan sejak pukul 18.00 WIB 31 Desember 2019 WIB arah Jakarta menuju Puncak dan sebaliknya. Jalur akan kembali dibuka pukul 06.00 WIB, Rabu (1/1/2020). 

"Karena itu masyarakat yang mau menuju puncak harus sudah paham tentang hal ini dari jauh jauh hari. Harus mempersiapkan sebelum pukul 18.00 harus sudah ke atas semua bila mau liburan ke Puncak," imbaunya. 

Bagi kendaraan yang sudah atau belum berada di Puncak pada waktu penerapan, lanjut Istiono, tidak diperbolehkan ke jalan raya. 

"Tidak bisa semua ke atas mau pun ke bawah semua sudah stop ditutup," katanya. 

Namun demikian, kata Istiono, Kepolisian memberikan izin bagi kendaraan yang bersifat emergency atau darurat. 

"Tentu itu prioritas ya mobil ambilan pemadam dan bila ada emergency diperlakukan khusus dengan pengawalan," katanya.

Kepolisian menghimbau agar kendaraan yang hendak menuju Cianjur dan Bandung saat penutupan agar melalui jalur melalui jalur alternatif. 

"Tidak ada pengalihan (jalur alternatif) memang ditutup ke arah atas memang kalau mau ke Bandung melalui Sukabumi, Jonggol dan lain-lain," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: