Akhir Tahun dan Damai Dagang AS-China: Perpaduan yang Pas untuk Global Berpesta!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua hari menjelang momen pergantian tahun aktivitas investasi global diwarnai oleh aksi borong saham yang masif dilakukan oleh pelaku pasar pada Senin (30/12/2019). Bak sebuah pesta, mayoritas bursa saham Asia kompak menguat pada perdagangan pagi ini, termasuk di antaranya adalah Hang Seng, Shanghai, dan Strait Times.

Terlebih lagi, pelaku pasar kini tak perlu risau mengenai hubungan dagang antara AS dan China. Pasalnya, kedua pihak tersebut saling mengklaim tengah dalam penjajakan hubungan yang semakin positif.

Baca Juga: Finally! Trump-Xi Jinping Bakal Teken Deal Dagang pada Pekan Pertama Januari 2020

Melansir dari Reuters, Kementerian Dagang China menyatakan bahwa pihaknya secara proaktif menangani berbagai gesekan perdagangan dengan AS di tahun ini, salah satunya melalui perjanjian dagang tahap I. 

"China berhubungan erat dengan Amerika Serikat pada penandatanganan perjanjian perdagangan dan kedua belah pihak masih melalui prosedur yang diperlukan sebelum penandatanganan," jelas Kementerian Perdagangan China dikutip pada Senin (30/12/2019). 

Baca Juga: Trump Ungkap Sosok yang Membuatnya Dimakzulkan

Sebagai pengingat, pada pekan lalu, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa ia dan Presiden Xi Jinping akan menandatangani perjanjian dagang tahap I pada pekan pertama Januari 2020. Dan, sampai saat ini, final atas formula pernjanjian dagang tersebut masih dirumuskan oleh para negosiator.

"Ya, kami akan mengadakan upacara penandatanganan. Kita akhirnya mendapatkannya bersama. Dan kami akan memimiliki penandatanganan yang lebih cepat karena kami ingin menyelesaikannya. Kesepakatan selesai, baru saja diterjemahkan," tegas Trump dikutip pada Kamis (26/12/2019).