Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengupas Ketangguhan Printer Monokrom EcoTank Epson Sepanjang 2019

Mengupas Ketangguhan Printer Monokrom EcoTank Epson Sepanjang 2019 Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tingginya kebutuhan akan dokumen pada keperluan perkantoran, bisnis, pemerintahan hingga sektor lainnya menjadi persoalan tersendiri guna menjamin dokumen yang baik dan profesional.

Epson pun memberikan jawaban atas tantangan tersebut dengan mengeluarkan Printer Monokrom EcoTank. Printer keluaran tahun 2019 ini menjamin kualitas maksimal dengan harga ekonomis.

Produk Printer Monokrom EcoTank terbaru, canggih, mengikuti kebutuhan teknologi dengan tinta bebas tumpah untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan perkantoran skala kecil. Inovasi ini menandakan mulai berakhirnya printer laser konvensional dalam dunia printing dan percetakan. Seri printer terbaru tersebut dinamakan printer M3170 dan M1140. 

Baca Juga: Duh! Mau Potong Anggaran, Produsen PC dan Printer Ini PHK Ribuan Karyawan!

Printer ini menawarkan desain baru yang disederhanakan dengan tanki tinta terintegrasi, dalam ukuran yang lebih ringkas dan botol tinta bebas tumpah yang inovatif. Printer multifungsi 4-in-1, Monokrom EcoTank M3170, hadir dengan fungsi pencetakan, pindai, salin dan faksimile, dan dilengkapi dengan pengumpan dokumen otomatis (ADF), serta konektivitas Ethernet. 

Sedangkan printer M1140 hadir dengan fungsi pencetakan. Keunggulan Epson generasi terbaru ini memiliki solusi konektivitas, memungkinkan pencetakan langsung dari perangkat seluler menggunakan Epson iPrint. Solusi konektivitas lainnya termasuk pemindaian ke cloud, Apple Airprint, Google Cloud print, Layanan Cetak Mopria dan lainnya.

Printer Monokrom EcoTank menawarkan salah satu dari total biaya kepemilikan terendah, menyaingi printer laser dalam hal total biaya kepemilikan dan konsumsi energi karena di Indonesia printer memiliki 27 kali lebih rendah konsumsi daya, dan memberikan 23 kali lebih rendah dengan biaya kepemilikan keseluruhan dibandingkan printer laser di Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: