Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jumlah Uang Beredar November 2019 Tumbuh 7,1%

Jumlah Uang Beredar November 2019 Tumbuh 7,1% Kredit Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar pada November 2019. Posisi uang beredar tercatat Rp6.072,7 triliun atau tumbuh 7,1 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,3 persen (yoy).

“Pertumbuhan uang beredar berasal dari peningkatan komponen uang beredar dalam arti sempit (M1). Uang beredar dalam arti sempit menunjukkan peningkatan, dari 6,6 persen (yoy) pada Oktober 2019 menjadi 10,5 persen (yoy) pada November 2019, bersumber dari peningkatan uang kartal dan giro rupiah. Sementara itu, komponen uang kuasi dan surat berharga selain saham tumbuh melambat,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko di Jakarta, Selasa (31/12/2019).

Baca Juga: Melonjak 97%, Citibank Indonesia Cetak Laba Bersih Rp1,6 Triliun di Semester I 2019

Sementara itu berdasarkan faktor yang memengaruhi, peningkatan uang beredar pada November 2019 terutama disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan aktiva luar negeri bersih, ekspansi operasi keuangan pemerintah, serta akselerasi penyaluran kredit.

Pertumbuhan aktiva luar negeri bersih tercatat meningkat, dari 2,0 persen (yoy) pada Oktober 2019 menjadi 4,6 persen (yoy). Operasi keuangan pemerintah juga tercatat ekspansi sebesar 2,4 persen (yoy), berbalik arah dari pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar -10,0 persen (yoy).

“Ekspansi tersebut sejalan dengan peningkatan tagihan sistem moneter kepada pemerintah pusat yang diikuti dengan perlambatan kewajiban terhadap pemerintah pusat. Selain itu, penyaluran kredit yang tumbuh meningkat, sebesar 7,0 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,6 persen (yoy), turut mendorong peningkatan uang beredar,”pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: