Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Horor Abis! Rupiah Tenggelamkan Dolar AS dan Mata Uang Dunia Sekaligus!

Horor Abis! Rupiah Tenggelamkan Dolar AS dan Mata Uang Dunia Sekaligus! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bukan kaleng-kaleng, nilai tukar rupiah sungguh mampu menorehkan prestasi terbaiknya pada penghujung tahun ini, Selasa (31/12/2019). Bagaimana tidak, pasukan mata uang dunia seluruhnya dibuat remuk oleh sang Garuda, termasuk di dalamnya adalah dolar AS.

Terhitung hingga pukul 15.10 WIB, rupiah perkasa 0,45% ke level Rp13.863 per dolar AS. Level tersebut sekaligus menjadi palung terdalam yang menenggelamkan dolar AS sepanjang perdagangan hari ini. Melansir dari RTI, secara year to date (YTD), rupiah terapresiasi hingga 4,19% terhadap mata uang Paman Sam tersebut.

Baca Juga: Demi Apa?! Dolar AS Meregang Nyawa, Rupiah Melanglang Buana!

Baca Juga: Catatan Akhir Tahun: Pasar Modal Indonesia Raih Prestasi hingga ke Kancah Asia Tenggara dan Dunia!

Asal tahu saja, dolar AS bukan satu-satunya korban bagi rupiah. Pasukan mata uang dunia lainnya pun ikut ditenggelamkan rupiah, seperti dolar Australia (0,24%), poundsterling (0,24%), dan euro (0,37%). 

Bak tak kenal kawan, rupiah secara membabi buta juga membuat mata uang Asia runtuh secara berjamaah. Sore ini, rupiah unggul jauh terhadap dolar Hong Kong (0,45%), won (0,42%), dolar Singapura (0,29%), baht (0,28%), yen (0,25%), yuan (0,25%), ringgit (0,21%), dan dolar Taiwan (0,11%).

Baca Juga: Rencana Garuda Cari Utang US$900 Juta Resmi Batal, Alasannya Sih Masuk Akal!

Berbanding terbalik dengan rupiah, nasib dolar AS di akhir tahun 2019 ini justru sangat terpuruk. Aset safe haven global itu pun terkapar di hadapan semua mata uang utama di dunia, seperti dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, yuan, rupiah, yen, won, dolar Singapura, baht, dan dolar Taiwan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: