Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fiks!! Bank Ini Dibeli Presdir BTPN dan Investor Gojek! Gopay Bakal Jadi Perusahaan Baru?

Fiks!! Bank Ini Dibeli Presdir BTPN dan Investor Gojek! Gopay Bakal Jadi Perusahaan Baru? Kredit Foto: Bankartos.co.id
Warta Ekonomi, Bogor -

Presiden Direktur PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), Jerry Ng dan Co-Founder Northstar Group (perusahaan investor Indonesia), Patrick Waluyo resmi mengakuisisi 51% saham Bank Artos Indonesia, menurut informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan dokumen itu, Ng diketahui membeli 37,65% saham Artos lewat perusahaan konsultan manajemen, Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI). Sementara itu, Waluyo mengakuisisi 13,35% saham lewat perusahaan Wealth Track Technology Limited.

Spekulasi soal akuisisi itu sudah beredar sejak awal Oktober lalu. "Langkah tersebut diambil untuk membantu Bank Artos melayani pasar yang lebih luas menggunakan platform teknologi digital sehingga Artos bisa lebih kompetitif dalam skala nasional," begitu tujuan akuisisi itu, menurut prospektus publik BEI, dikutip dari KrAsia, Selasa (31/12/2019).

Baca Juga: Catat Nih, 6 Layanan Golife Gojek Bakal Hilang Bulan . . . .

Lebih lanjut, karena Waluyo dan Northstar merupakan investor Gojek sejak awal, ada pula isu yang mengindikasikan Bank Artos bakal menjadi bank digital yang mengelola transaksi di platform Gojek. Belum lagi, ada juga laporan yang menyebutkan kalau Gojek akan memisahkan Gopay menjadi entitas independen bernama Digital Katalis (Dkatalis).

Laporan dari Tech in Asia pada November lalu menyebutkan, "salah satu direkturnya (Dkatalis) ialah Jerry Ng."

Ng sendiri merupakan bankir senior yang menjabat sebagai Presiden Direktur Pemberi Pinjaman BTPN Indonesia yang membeking fintech Jenius. Menurut data iPrice, Jenius merupakan aplikasi dompet digital terbesar kelima di Indonesia dari segi pengguna aktif bulanan pada Kuartal II 2019.

Meski kabar tersebut sudah beredar, Bank Artos membantah hubungan atau kolaborasi dengan Gojek. Namun, dokumen publik soal akuisisi itu meningkatkan spekulasi kuat soal rencana Gojek untuk mendirikan lengan keuangan independennya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: