Rivalitas Guardiola dan Klopp, Xavi: Mereka Akan Bertukar Trofi Musim Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelatih Al Sadd, Xavi Hernandez, mengamini candaan Josep Guardiola yang ditujukan kepada Jurgen Klopp. Xavi menilai, ucapan Guardiola yang mengatakan dirinya akan bertukar trofi dengan Klopp musim ini akan terealisasi.

Guardiola dan Klopp tidak bisa dipisahkan dari persaingan, semenjak keduanya bersaing di Tanah Inggris pada 2016. Sebelumnya dari 2013 hingga 2015, keduanya juga beradu taktik di Liga Jerman, tepatnya bersama Borussia Dortmund (Klopp) dan Bayern Munich (Guardiola).

Baca Juga: Guardiola: Kami Tak Pernah Menang Jika Jumpa Ancelotti

Ternyata, rivalitas keduanya terus berlanjut, meski sudah tak lagi bersaing di Liga Jerman. Pada musim 2018-2019, Klopp mengantarkan Liverpool menjadi kampiun Liga Champions setelah di final menang 2-0 atas Tottenham Hotspur.

Sementara Guardiola, ia membawa Man City juara Liga Inggris 2018-2019 setelah bersaing ketat dengan Liverpool. Saat itu, di klasemen akhir Liga Inggris 2018-2019, Man City mengoleksi 98 angka, unggul satu poin dari The Reds –julukan Liverpool– di tempat kedua.

Bagaimana untuk musim ini? Giliran Liverpool yang mendominasi Liga Inggris. Setelah melalui 19 pertandingan, Sadio Mane dan kawan-kawan unggul 14 angka dari Man City di tempat kedua.

Bukan tak mungkin, Liverpool akan melepas Liga Champions demi fokus menjuarai Liga Inggris, ajang yang terakhir kali mereka menangi pada 1989-1990. Sementara Man City, Sergio Aguero dan kawan-kawan berjuang meraih trofi Liga Champions perdana, semenjak tim tersebut berdiri pada 16 Apri 1894. Di babak 16 besar Liga Champions 2019-2020, Man City akan bersua Real Madrid.

"Guardiola bercanda kepada Klopp bahwa Manchester City dan Liverpool akan bertukar trofi musim ini. Saya pikir, candaan itu ada unsur kebenaran di dalamnya," kata Xavi mengutip dari Daily Mail, Rabu (1/1/2020).

"Guardiola memang telah memenangi semua gelar di Inggris. Namun, Guardiola tahu, menjuarai Liga Champions bakal meningkatkan level dari klub asal Inggris tersebut," tutup Xavi.