Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Momen Investor Dulang Cuan, Pasar Cyptocurrency Bakal Top di 2020! Yakin Tak Mau Invest?

Jelang Momen Investor Dulang Cuan, Pasar Cyptocurrency Bakal Top di 2020! Yakin Tak Mau Invest? Kredit Foto: Kr-Asia
Warta Ekonomi, Bogor -

Pasar mata uang digital kripto memiliki potensi bekermbang pada 2020. Sebab, pada 2019, pertumbuhannya cukup signifikan.

Salah satu yang menunjukkan pertumbuhan tersebut ialah platform Bitocto yang berhasil memiliki 30 ribu member pada akhir 2019, meningkat 40% daripada jumlah member di awal 2019 (18 ribu member). 91% anggotanya berjenis kelamin laki-laki dan sisanya perempuan.

Selain itu, transaksi harian di Bitocto pun mengalami peningkatan. “Dari sebelumnya berkisar antara Rp200 juta-Rp400 juta per hari, kini meningkat hingga Rp350 juta-Rp600 juta per hari,” kata Bitocto dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (2/1/2020).

Baca Juga: Produsen Mesin Tambang Bitcoin Ini Niat IPO, Incar Dana Triliunan untuk Bayar Utang dan . . . .

CEO Bitocto, Milken Jonathan memperkirakan, harga mata uang Bitcoin tahun ini akan mencapai angka Rp140 juta-Rp150 juta jelang momen mendulang cuan bagi para penambang Bitcoin. Adanya rencana peluncuran mata uang kripto dari raksasa media sosial Facebook juga memengaruhi potensi pasar aset digital di tahun ini.

Milken menambahkan, “Pasar aset digital ini masih cukup potensial di tahun-tahun mendatang, terlebih beberapa instansi perbankan sudah mulai melirik aset ini.”

Dengan potensi yang meningkat, Bitocto menargetkan pertumbuhan hingga 3 kali lipat, baik dari segi anggota baru maupun volume transaksi. Di platform-nya, Bitocto memperjualbelikan mata uang Bitcoin, Ethereum, Ripple, EOS, BNB, Digibyte, dan Dogecoin melalui situs dan aplikasi berbasis Android.

Yang perlu digarisbawahi, aplikasi dan situs seperti Bitocto memerlukan perizinan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk bisa terdaftar sebagai pedagang aset kripto yang resmi. Bitocto sedang mengurus proses tersebut, menurut keterangan tertulis yang Warta Ekonomi terima.

Bitocto Indonesia sendiri merupakan unit bisnis dari Datindo Corporation Group, perusahaan penyedia perangkat lunak dan perangkat keras untuk perbankan, lembaga keuangan dan perusahaan telekomunikasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: