Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Berbahaya, Rupiah Kena Getahnya!

Dolar AS Berbahaya, Rupiah Kena Getahnya! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dolar AS kembali menjadi momok bagi sebagian besar mata uang dunia. Bagaimana tidak, tanpa pandang bulu, sederet mata uang utama di dunia disapu bersih oleh mata uang Paman Sam itu, seperti dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dan franc.

Pasukan mata uang Benua Kuning pun tak luput dari terkaman dolar AS, kecuali yen. Jelang sore ini, mata uang Asia sekelas dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, yuan, dan rupiah, semuanya tak mampu berkutik di hadapan dolar AS. 

Baca Juga: Banjir Kepung Jabodetabek, Rupiah Tenggelam!

Baca Juga: Mangkir dari Panggilan Kejagung, Ternyata Begini Kabar Benny Tjokrosaputro! Duh Prihatin!

Bahkan, tekanan dolar AS terhadap rupiah semakin lama, semakin dalam. Hingga pukul 14.10 WIB, rupiah terdepresiasi -0,14% ke level Rp13.903 per dolar AS, selisih tipis dari level terendah rupiah sepanjang hari ini yang berada di level Rp13.905 per dolar AS.

Baca Juga: Saham Unilever Mulai Patok Harga Baru, Eh Asing Udah Gatel Buat. . . .

Alih-alih menipiskan depresiasi terhadap dolar AS, rupiah masih harus berjuang untuk melawan euro dengan depresiasi -0,10%. Beruntung, rupiah dapat unggul tipis terhadap dolar Australia (0,08%) dan poundsterling (0,08%).

Kendati demikian, performa rupiah di kandang sendiri, Asia, perlahan mulai membaik. Rupiah tidak lagi berada di klasemen terbawah karena masih dapat unggul atas baht (1,35%), dolar Taiwan (0,26%), won (0,25%), dan dolar Singapura (0,05%). Adapun di hadapan ringgit (-0,18%), dolar Hong Kong (-0,17%), yen (-0,10%), dan yuan (-0,10%), rupiah masih perlu berjuang lebih keras lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: