Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cerita Banjir Jakarta: Sampah Kiriman Pohon dari Bogor

Cerita Banjir Jakarta: Sampah Kiriman Pohon dari Bogor Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinas Lingkungan Hidup DKI terus melakukan pengangkutan sampah yang terbawa air banjir  Bogor, Depok hingga jembatan Kampung Melayu Besar, Jakarta Timur kemarin siang. Sampah masih nampak terbawa oleh air yang mengalir deras.

"Dari kemarin jam 11 siang sampai siang ini sudah 57 truk dengan kapasitas 12 metrik kubik kita angkat," kata Kastalk Jaksel UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sabar Gultom di Jembatan Kampung Melayu Besar, Jakarta, Kamis 2 Januari 2020.

Baca Juga: Tergenangi Banjir, Begini Kondisi Terkini Operator Jaringan Telekomunikasi

Untuk mengangkat sampah yang tersangkut di jembatan, Sudin Jaksel mengerahkan dua alat berat dan 50 petugas sejak kemarin siang.

"Kita kerja 24 jam, pakai sistem shift. Jadi yang kerja tadi malam bergantian dengan yang pagi ini," ucapnya.

Sabar menjelaskan, sampah sampah kiriman yang datang dari Bogor dan Depok itu kebanyakan batang batang kayu pohon, batang pohon bambu, hingga peralatan rumah seperti kasur, kursi, dan sampah plastik.

"Sampah Ini kita bawa ke Sunter ya, BMW, terus ke Bantargadung. Soalnya kalau lewat (langsung ke Bantargebang) kejauhan. Biasanya kita ke perintis tapi perintis lagi banjir," ucap dia.

Menurutnya, jembatan kali Kampung Melayu merupakan salah satu benteng penahan sampah sebelum sampai ke pintu air Manggarai. Dan petugas dari dari lembaganya juga sudah bersiap di Manggarai dengan alat berat dan truk besar untuk mengangkut sampah yang lolos dari jembatan Kampung Melayu Besar.

"Pembersihannya ada di sini, ada di Manggarai. Jadi di sini ngangkut, nanti kalau lulus Manggarai siap kerjakan," jelasnya.

Hingga saat ini, ia terus berkoordinasi dan melakukan pemantauan hingga ke kawasan Bogor dan Depok untuk antisipasi bila hujan lebat kembali terjadi di hulu sungai. Timnya harus terus bersiaga bila banjir kiriman datang kembali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: