'World War 3' Trending di Jagat Media Sosial setelah Serangan Udara AS Bunuh Jenderal Iran

Warta Ekonomi, Jakarta -

Media sosial (medsos) Twitter dihebohkan dengan tanda pagar (tagar) World War 3 setelah Jenderal Qassem Soleimani terbunuh dalam serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS). Tagar World War 3 berada di urutan ketiga trending topic worldwide Twitter. 

Seorang pengguna dengan username @JENFL23 membagikan sebuah postingan yang isinya mengajak para warganet untuk menggaungkan tagar #NoWarWithIran. Dalam posting itu, ia menuliskan "Saya tidak hanya menentang perang di Iran, saya juga menentang setiap kandidat yang mencari kursi kepresidenan yang tidak berbicara menentang hal ini SEKARANG. Ini akan mengatah ke Perang Dunia 3. Tolong berdiri bersama saya & katakan #NoWarWithIran."

Baca Juga: Bandara Internasional Baghdad Diterjang 3 Roket, Jenderal Pasukan Elite Iran Dikabarkan Tewas

Posting tersebut sangat mendapat perhatian dari warganet. Buktinya hingga pukul 14.10, posting itu telah mendapat 21,4 ribu like, 6,7 ribu retweet dan telah dikomentari sebanyak 1,4 ribu pengguna Twitter.

I not only oppose War in Iran, I oppose ANY candidate seeking the presidency who does not speak up against this NOW.

This will lead to World War 3.

Please stand with me & say #NoWarWithIran. https://t.co/zttipSSi0f

— Jen Perelman For Congress (@JENFL23) January 3, 2020

Sebelumnya dikabarkan kepala pasukan elit Garda Revolusi Iran Jenderal Qassem Soleimani dilaporkan terbunuh dalam serangan roket yang menyasar Bandara Internasional Baghdad pada Jumat. Televisi Irak mengatakan bahwa Soleimani merupakan salah satu korban yang tewas dalam serangan itu.

Baca Juga: Jenderal Besarnya Dibunuh, Iran Janji Akan Balas Perlakuan AS

Laporan Russia Today menyatakan, roket tersebut terletak di dekat instalasi militer Amerika Serikat (AS) dan Irak. Al Jazeera mengutip sumber-sumber keamanan Irak menyatakan, sebelumnya proyektil mendarat di sebelah terminal keluar penumpang, memaksa bandara untuk segera ditutup.