Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kedudukannya Masih Belum Jelas di PDIP, Gibran Sebut-sebut Nama Bu Mega

Kedudukannya Masih Belum Jelas di PDIP, Gibran Sebut-sebut Nama Bu Mega Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Solo -

Gibran Rakabuming menegaskan bahwa proses masuknya ke PDIP juga sudah sesuai dengan mekanisme partai dan tidak pernah melompati aturan.

 

"Saya sudah konsultasi dengan Pak Bambang (Wuryanto), kemudian ke Pak Baginda Hasibuan, baru kemudian ke Mbak Puan (Maharani) dan ke Bu Mega (Megawati Soekarno Putri). Jadi tidak ada yang saya lompati, semua sesuai mekanisme partai," katanya, saat menghadiri acara 'Sarasehan Salam Sapa dan Silaturahmi bersama Gibran Rakabuming Raka' di Warung Ndeso Dalem Padmosusastro, beberapa waktu lalu. 

 

Dalam kesempatan ini, Gibran juga menegaskan hubungannya dengan FX Hadi Rudyatmo masih baik-baik saja. Ungkapan Gibran tersebut sekaligus menepis isu yang berkembang dewasa ini terkait buruknya hubungan keduanya karena momen Pilwakot Solo 2020. 

 

Baca Juga: Manuver Gibran-Bobby di Mata Rakyat: Aji Mumpung, Dinasti Politik dan Sosok Penggebrak

 

Isu tersebut berhembus setelah Gibran secara resmi mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon walikota Solo lewat DPD PDI Perjuangan. Sedangkan, Rudy selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Solo yang notabene telah mengusung calon tunggal Walikota dan Wakil Walikota yakni pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

 

"Setiap kali blusukan saya selalu mengawali dengan memberikan klarifikasi terkait berita atau isu adanya gesekan saya dengan Pak Rudy. Itu tidak benar. Saya dengan Pak Rudy tidak ada masalah apa-apa," paparnya.

 

Baca Juga: Yah, Bobby dan Gibran Masih Digantung PDIP, Ini Alasannya

 

Gibran menandaskan, dirinya sangat menghormati tokoh sentral PDI Perjuangan Solo tersebut. Bahkan, Gibran mengaku mengagumi Rudy sebagai seorang pemimpin.

 

"Sosok pertama yang saya sowani sebelum saya benar-benar yakin masuk politik adalah Pak Rudy. Beliau juga menjadi orang pertama yang saya sowani dan kabari saat mantap masuk ke politik. Pak Rudy juga menjadi orang yang pertama kali saya mintai izin saat akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota dan saat itu beliau menyarankan agar saya buat KTA (Kartu Tanda Anggota) dulu," imbuhnya.

 

Sementara itu, Gibran menerima keluhan dan aspirasi warga dalam kegiatan sarasehan tersebut. "Seperti biasa sharing ke masyarakat sekaligus berkenalan. Masalah-masalah yang dihadapi saya catat untuk jadi masukan saya nanti," ujarnya. 

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: