Mobil Terjang Banjir Wajib Cuci Kolong Mesin

Warta Ekonomi, Jakarta -

Banyaknya mobil yang nekat menerobos genangan air saat banjir terjadi memang tak banyak menimbulkan masalah. Namun perlu diketahui, mobil yang telah melibas genangan air banjir harus cepat melakukan pembersihan bagian kolong mesin mobil.

Langkah ini perlu dilakukan pemilik mobil agar dalam jangka waktu tertentu kondisi mobil tetap terjaga. Namun jika mobil tidak dibersihkan hingga ke bagian kolong bisa menghindari terjadinya korosi pada beberapa bagian bawah mobil.

Air banjir yang berasal dari hujan memiliki zat asam yang cukup tinggi, dan mampu membuat beberap bagian mobil bisa terjadi korosi. Terlebih jika pelindung antikarat pada mobil sudah berkurang, secara cepat korosi akan terjadi.

Berikut beberapa bagian kolong mobil yang rawan korosi

1. Perangkat rem

Bagian perangkat rem juga penting diperhatikan setelah mobil terjang banjir, karena saat melewati genangan perangkat rem terendam air, sehingga menyebabkan kotoran yang terdapat di air bisa mengganggu sistem pengereman karena kanvas rem macet. Tanda-tanda itu mulai muncul setelah dua atau tiga hari seiring dengan surutnya air.

2. Bagian dek

Dek merupakan bagian penting di mobil, karenanya banyak produsen yang melindungi sektor ini dengan pelapis anti karat. Wilayah dek sangat rentan terjadi korosi, terlebih jika usia pelapis anti karat sudah lebih dari lima tahun.

3. Bagian suspensi

Perangkat suspensi merupakan bagian yang sering memiliki deposit kotoran yang cukup banyak, terlebih perangkat ini selalu bekerja setiap mobil digunakan. Saat kotoran bercampur dengan air, maka bahaya korosi bisa sebabkan kinerja suspensi tidak akan maksimal.