Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Telan 'Pil Pahit' di Anfield, Ancelotti: Penampilan Everton Tak Cukup Baik

Usai Telan 'Pil Pahit' di Anfield, Ancelotti: Penampilan Everton Tak Cukup Baik Kredit Foto: Racingpost
Warta Ekonomi, Liverpool -

Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, mengomentari kinerja para pemainnya usai takluk dari Liverpool pada babak ketiga Piala FA 2019-2020. Ia menilai kinerja pemain Everton pada laga tersebut tidak cukup baik.

Pil pahit memang harus ditelan Everton saat bertandang ke markas Liverpool, yakni Anfield Stadium, pada Minggu 5 Januari 2020 malam WIB. Everton harus menghentikan perjalanannya di Piala FA karena takluk 0-1 dari Liverpool.

Baca Juga: Diasuh Ancelotti, Klopp: Everton Jadi Lebih Berbahaya

Pertarungam yang cukup sengit sejatinya tersaji dalam pertandingan tersebut, terlebih di babak pertama. Hasil imbang mewarnai laga hingga jeda turun minum. Tetapi, di babak kedua, Liverpool mampu bangkit dan akhirnya membuka keunggulan dalam laga tersebut lewat gol Curtis Jones pada menit ke-71. Skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool ini pun terus bertahan hingga akhir laga.

Mendapati hasil ini, Ancelotti tentu saja merasa kecewa. Ia menilai penampilan yang kurang baik dari para pemainnya menjadi penyebab atas kekalahan tersebut. Karena itu, Ancelotti yang baru saja menempati posisi di kursi kepelatihan Everton itu pun bertekad memperbaiki setiap kekurangan di timnya.

"Saya akan berbicara dengan setiap pemain dan memberi tahu mereka bahwa itu tidak cukup baik. Jujur, di babak kedua kami tidak cukup baik. Saya belum berbicara dengan mereka, tetapi saya akan memberi tahu mereka tentang hal ini,” ujar Ancelotti, sebagaimana dikutip dari Goal, Senin (6/1/2020).

"Di babak kedua, kami tidak dapat mengangkat ide yang benar di lapangan, seperti yang kami lakukan di babak pertama di mana kami memiliki peluang untuk mencetak gol. Itu tidak cukup baik, kami kehilangan intensitas dalam permainan dan kami tidak menciptakan peluang yang cukup di depan,” lanjutnya.

“Kekalahan itu tiba karena kami tidak mempertahankan intensitas tinggi di babak kedua, kami kehilangan kepercayaan, kami tidak dapat mempertahankan ide yang sama dengan yang kami miliki di babak pertama. Saya mengatakan kepada para pemain di separuh waktu untuk terus berjalan, tetapi mereka kehilangan kepercayaan diri dan intensitas,” tukas mantan pelatih Napoli itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: