Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Irak Pilih Usir Tentara AS, Trump: Bayar Dulu!

Irak Pilih Usir Tentara AS, Trump: Bayar Dulu! Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Washington -

Parlemen Irak dalam voting memilih untuk mengusir seluruh pasukan asing, termasuk tentara Amerika Serikat (AS), dari negara itu setelah pembunuhan jenderal top Iran, Qassem Soleimani, di Baghdad.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan pasukan Washington tidak akan meninggalkan Irak sebelum Baghdad membayar miliaran dolar. Para tentara Amerika saat ini bermarkas di pangkalan militer Balad, sekitar 50 mil utara Baghdad.

"Kami memiliki pangkalan udara yang sangat mahal di sana. Biayanya miliaran dolar untuk membangun. Jauh sebelum waktu saya (menjabat presiden). Kami tidak akan pergi kecuali jika mereka membayar kami untuk itu," kata Trump saat akan melakukan perjalanan pulang ke Washington DC dari Florida.

Baca Juga: Bunuh Jenderal Soleimani, AS Tak Konsultasi dengan Arab Saudi

"Kami akan menagih mereka (dengan) sanksi seperti yang mereka belum pernah lihat sebelumnya. Itu akan membuat sanksi (terhadap) Iran terlihat agak jinak," lanjut Trump, seperti dikutip Sputniknews, Senin (6/1/2020).

Pada hari Minggu, Parlemen Irak mengeluarkan resolusi yang mendukung keputusan Perdana Menteri Adil Abdul Mahdi mengenai pengusiran pasukan koalisi internasional anti-terorisme pimpinan AS dari negara itu. Voting parlemen juga merekomendasikan pemerintah Irak untuk mengakhiri kerja sama dengan koalisi tersebut.

Pemerintahan Trump menyatakan kekecewaannya atas keputusan parlemen Irak. Koalisi internasional yang dipimpin AS mengatakan akan menangguhkan operasi anti-terorisme di Irak. Koalisi menambahkan bahwa kegiatan mereka akan difokuskan untuk melindungi pangkalan militer AS setelah pembunuhan komandan Pasukan Quds Iran, Jenderal Qassem Soleimani, dan serangan baru-baru ini terhadap fasilitas militer Irak yang menampung pasukan AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: