Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banjir Menghantam, Antam Pastikan Operasional Tetap Berjalan

Banjir Menghantam, Antam Pastikan Operasional Tetap Berjalan Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bersama Mining Industry Indonesia (MIND ID) melakukan penanganan serta mitigasi bencana banjir dan tanah longsor di wilayah operasional. 

 

Direktur Operasi dan Produksi ANTM, Hartono mengatakan bahwa perusahaan memastikan kegiatan operasional tetap berjalan dengan normal. Antam memiliki empat wilayah kelolaan operasi di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

 

Keempat wilayah operasi itu adalah Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) di Jakarta Timur, Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor (UBPE Pongkor) di Bogor-Jawa Barat, anak usaha PT Cibaliung Sumberdaya (PT CSD) dan wilayah Pascatambang Cikotok di Banten.

 

"Antam berupaya memastikan kegiatan operasional tetap berjalan dan tim tanggap darurat siap membantu masyarakat di sekitar wilayah operasi," katanya,  dalam keterbukaan informasi perseroan yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (6/1/2020). 

 

Baca Juga: Ini Jurus Antam Siasati Larangan Ekspor Nikel

 

Untuk di daerah Jakarta Timur, operasional UBPP LM tetap berjalan normal. Sejak 2 Januari 2020, Antam telah menerjunkan dua tim Emergency Response Group (ERG), yakni dari UBPP LM danPT CSD untuk mendukung BNPB, BPBD dan Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam menangani dampak banjir.

 

Sementara, di Cibaliung-Jawa Barat, lanjut dia, operasional PT CSD berjalan normal. Terkait bencana banjir di Kabupaten Lebak, Banten, saat ini tim RRG PT CSD menuju Lebak. Titik bencana banjir Lebak berjarak 150 kilometer dari wilayah operasional PT CSD.

 

Baca Juga: Resmi Jadi Nahkoda Antam, Berapa Kekayaan Dana Amin?

 

Adapun, pada wilayah Pascatambang Cikotok saat ini tim Pascatambang Cikotok sedang menuju Citorek.untuk memperoleh update lebih lanjut. Di Bogor Jawa barat, operasional UBPE Pongkor tetap berjalan normal, meski terdapat kejadian longsor di beberapa titik yang menyebabkan jalan utama masyarakat terputus, yakni Kampung Ciketug dan Kampung Wates, Desa Pangkaljaya Kecamatan Nanggung.

 

"Saat ini Antan tengah menangani perbaikan akses berupa pemasangan pancang pipa untuk menahan laju pergeseran tanah. Selain itu, melakukan pemadatan dengan material batu. Proses pekerjaan menggunakan dua alat excavator dan diharapkan selesai dalam waktu cepat," pungkasnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: