Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Lawan Man United, Guardiola: Apa Man City Masih Jadi Tetangga Berisik?

Jelang Lawan Man United, Guardiola: Apa Man City Masih Jadi Tetangga Berisik? Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Manchester -

Manchester City bakal bertandang ke markas Manchester United untuk melakoni pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris 2019-2020. Jelang pertandingan tersebut, Manajer Man City, Josep Guardiola, tak yakin kalau orang-orang masih menganggap The Citizens sebagai tetangga yang berisik.

Istilah tetangga yang berisik tersebut sebenarnya pertama kali dilontarkan oleh Sir Alex Ferguson pada 2009. Pada saat itu, Man United tengah berada dalam masa kejayaan. Sedangkan Man City selaku rival sekota, tertinggal jauh di belakang dan tidak kompetitif. Para fans Man City pun hanya bisa berkomentar sinis terhadap kesuksesan Setan Merah, yang mana kemudian membuat Ferguson geram.

Baca Juga: Guardiola: Lebih Baik Tinggal di Maladewa daripada Tangani Man United

Kendati demikian, dalam satu dekade terakhir, Man City justru menjadi tim yang lebih digdaya ketimbang Man United. Bahkan saat ini, Man City merupakan tim yang berpotensi meraih gelar juara lebih banyak ketimbang Setan Merah. Maka dari itu, Guardiola tak yakin kalau Man City masih sekadar menjadi tetangga yang berisik bagi Man United.

Meski Guardiola belum lama berada di Inggris, namun ia sadar laga melawan Man United memiliki makna yang besar bagi pendukung Man City. Maka dari itu, ia akan berupaya sekuat tenaga untuk membuat The Citizens meraih kemenangan di laga penuh gengsi tersebut.

"Saya tahu untuk tahun itu (2009) ketika saya tidak di sini kami (Man City) adalah tetangga yang berisik. Sekarang saya tidak tahu siapa kami. Saya belum berada di sini untuk waktu yang lama untuk merasakan apa artinya (bermain melawan) Liverpool bagi penggemar kami. Akan tetapi, saya tahu persis apa artinya melawan United bagi mereka," jelas Guardiola, mengutip dari Sky Sports, Selasa (7/1/2020).

Derby di Spanyol (bagi Barcelona) misalnya adalah melawan Espanyol dan Real Madrid dan di sini tentu saja melawan United adalah derby. Di Inggris ada banyak tim top, bukan hanya satu atau dua seperti di negara lain. Derby di kota ini penting bagi penggemar kami, tetapi menghadapi tim top lainnya juga penting,” sambung Guardiola.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: