Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Saham Amblas Lebih dari 66%, Emiten Ini Dapat Perhatian Khusus dari BEI

Harga Saham Amblas Lebih dari 66%, Emiten Ini Dapat Perhatian Khusus dari BEI Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan perhatian khusus terhadap pergerakan saham PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) lantaran terjadi penurunan harga yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA) atas saham PCAR. 

Baca Juga: Wong Kevin Borong Saham BULL, Nilainya Tembus Rp6,88 Miliar

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, mengungkapkan bahwa berkenaan dengan status UMA, BEI telah meminta konfirmasi kepada manajemen PCAR pada Senin (6/01/2020) kemarin. Selagi menunggu jawaban dari manajemen, BEI mengimbau kepada investor untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi atas saham PCAR.

Baca Juga: Clear Ya! Muchtar Arifin: Benny Tjokrosaputro Steril dari Kasus Gagal Bayar Jiwasraya

"Kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," jelas Lidia secara tertulis, Jakarta, Selasa (7/01/2020).

Baca Juga: Gaet Investor di Timur Jawa, BEI Buka Kantor di Surabaya

Asal tahu saja, saham PCAR menunjukkan tren pelemahan lebih dari sepekan lalu. Melansir dari RTI, akumulasi penurunan harga saham PCAR dalam sepekan saja mencapai -66,15%. Bahkan, setelah mendapat pernyataan UMA dari BEI, saham PCAR masih terjebak di zona merah dengan kontraksi yang signifikan.

Terhitung sampai pukul 11.45 WIB, saham PCAR melemah -24,79% menjadi Rp440 per saham. Padahal, pada pagi tadi harga saham PCAR masih bertengger di level Rp585 per saham. Sejumlah 41 ribu saham PCAR diperdagangkan sebanyak 74 kali dengan capaian nilai transaksi harian sebesar Rp21,02 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: