Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apartemen di Texas Berubah Jadi Hotel, Startup Panen Cuan

Apartemen di Texas Berubah Jadi Hotel, Startup Panen Cuan Kredit Foto: PT Pollux Aditama Kencana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Banyaknya apartemen di Kota Texas membuat pengembang harus mencari cara lain untuk memonetisasinya. Salah satu cara dilakukan dengan menyewakan apartemen layaknya kamar hotel untuk para pelancong maupun pebisnis yang singgah di kota tersebut. 

Model bisnis itu seperti dilirik oleh startup, The Guild. Startup ini berdiri pada 2015 lalu, oleh dua orang lulusan University of Texas yang memiliki latar belakang bisnis yang sama. Satu bekerja di pengembangan hotel, dan satu lagi bekerja di pengembang apartemen. 

Perubahan model bisnis apartemen di kota tersebut juga sudah mulai terlihat dari sejumlah apartemen yang mulai menyewakannya layaknya kamar hotel. Persaingan antara hotel dan apartemen pun semakin ketat. Semua menjanjikan layanan sepanjang waktu layaknya hotel.

Baca Juga: Perusahaan Properti Ini Bertahan Hidup dari Penjualan Lahan Industri

Di tengah persaingan itu, The Guild menawarkan pendekatan yang lebih pribadi, seperti menambahkan pohon natal ke ruangan untuk keluarga selama liburan. The Guild saat ini mengoperasikan 565 unit, dengan 235 unit lainnya dalam tahap akhir pengembangan. 

Saat ini The Guild beroperasi di enam kota: Austin, Cincinnati, Dallas, Denver, Miami, dan Nashville, serta berencana untuk mengembangkannya ke enam kota lagi dalam 12 hingga 24 bulan ke depan. 

Untuk memenangkan persaingan, The Guild memiliki tim penjualan korporat yang bekerja dengan perusahaan, seperti McKinsey, Google, dan Whole Foods, dan bermitra dengan perusahaan perjalanan, termasuk Concur, Airbnb, dan Expedia.

Baca Juga: Pak Jokowi, Pengembang Properti Tagih Janji Omnibus Law Nih

Dari bisnis tersebut, startup yang berbasis di Austin ini memperoleh pendanaan Seri B senilai US$25 juta. Beberapa investor yang tertarik dalam pendanaan tersebut antara lain Maveron dan Convivialite, bersama dengan perusahaan real estate seperti Nicol Investment Company, yang memiliki beberapa bangunan dalam bisnis startup tersebut.

Dari investasi tersebut, investor mengaku melihat janji dalam strategi yang ditawarkan The Guild dan momentum yang sedang terjadi. Selama beroperasi, The Guild mengatakan menghasilkan pendapatan US$10 juta pada 2018, lebih dari US$20 juta pada 2019, dan mengharapkan untuk mempertahankan pertumbuhan 100% pada 2020.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: