Kredit Foto: Business Times
Bagian riset eksperimental Samsung Electronics Co telah membawa sebuah demonstrasi tentang apa yang disebutnya manusia buatan pertama di dunia, simulasi virtual kecerdasan manusia yang bisa belajar, berbincang, dan bersimpati, layaknya manusia.
Setiap manusia yang disimulasikan akan disebut Neon, dan konsep Samsung bahwa mereka akan tumbuh untuk mengembangkan kepribadian yang dapat dipercaya yang pada akhirnya akan menjadikan mereka teman yang bersahabat. Neon hanya akan tampil dalam layar.
"Neon seperti jenis kehidupan baru," kata Pranav Mistry, Kepala Eksekutif STAR Labs, kependekan dari Samsung Technology & Advanced Research, dilansir dari Bloomberg, Selasa (7/1/2020).
Baca Juga: Hartanya Gak Habis 7 Turunan, Bos Samsung Tetap Terkaya se-Negeri Gingseng
"Ada jutaan spesies di planet kita dan kami berharap untuk menambah satu lagi. Neon akan menjadi teman, kolaborator, dan teman kita, yang terus belajar, berevolusi, dan membentuk ingatan dari interaksi mereka," tambahnya.
Mistry mengunggah foto salah satu contoh Neon yang berpakaian mirip dengan ciri khas dari Co-Founder Apple Inc Steve Jobs dalam akun Twitter-nya.
Baca Juga: Sst! Ada Ponsel Baru dari Samsung, Dirilis Tanggal . . . .
Yang mendasari janji-janji besar Samsung adalah platform teknologi eksklusif yang dikembangkan perusahaan yang disebut CORE R3, singkatan dari Reality, Real-time, dan Responsive.
Menggunakan jaringan saraf dan teknik kecerdasan buatan lainnya, CORE R3 telah dilatih dengan informasi tentang bagaimana manusia melihat, berperilaku, dan berinteraksi dan "dapat secara komputasi menciptakan realitas seperti manusia yang sangat sulit dibedakan," menurut STAR Labs.
Samsung akan memberikan demonstrasi langsung Neon kepada peserta Consumer Electronic Show 2020 di Las Vegas minggu ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
