Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sejarawan: Jakarta Itu Durhaka

Sejarawan: Jakarta Itu Durhaka Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejarawan JJ Rizal menyebutkan air dan Jakarta merupakan bagian dari sepasang saudara yang tidak terpisahkan dan hal itu dapat dilihat dari beberapa nama tempat yang berada di ibu kota berkaitan dengan air.

Baca Juga: Bantu Masyarakat Lebak Terdampak Banjir, SYL Serukan Persaudaraan

"Kalau kita lihat, yang paling gampang misalnya dari nama tempat di Jakarta. Mayoritas identik dengan air. Berapa banyak tempat yang menggunakan kata rawa, menggunakan kata kali? Jakarta punya 40 situ, pertanyaannya sekarang situ itu dimana," ujarnya ketika ditemui di kediamannya di Depok, Jawa Barat, Selasa.

Penamaan yang berkaitan dengan air itu, ujar dia, menunjukkan bahwa ruang Jakarta itu seharusnya memiliki ruang air atau ruang biru, yang kemudian berkaitan dengan ruang hijau.

Permasalahannya, saat ini ruang biru dan ruang hijau di ibu kota tidak lagi mumpuni dengan hampir 90 persen area kota yang dulu disebut Batavia itu sudah tertutup beton.

Padahal, menurut JJ Rizal, rencana induk atau master plan tata kota pada 1965-1985 merancang Jakarta memiliki ruang terbuka hijau seharusnya 32,7 persen dari wilayah kota. Tapi saat ini, selama 10 tahun ruang tersebut tidak pernah bertambah dan bertahan di angka 9,9 persen.

"Jakarta itu durhaka. Harusnya dia berkembang menjadi kota biru sekaligus kota hijau. Kota yang memberi ruang pada saudaranya yang namanya air. Tapi malah berkembang menjadi kota abu-abu, aspal dan beton melulu," ujar pendiri Penerbit Komunitas Bambu itu.

Untuk itu, ujar dia, segala pemangku kepentingan kini harus mulai mempertimbangkan hal tersebut ketika membuat kebijakan untuk menangani persoalan banjir yang sudah dihadapi ibukota bahkan sejak zaman kolonial Belanda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: