Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan bahwa agama Islam dan pemeluknya tidak anti dalam melakukan kerja sama dengan aseng yang diketahui merujuk pada China.
"Islam anti-aseng itu pemikiran yang salah," katanya, di hadapan hadirin Rapat Pleno ke-47 Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia di Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Kemudian, ia pun mencontohkan saat ini Arab Saudi menjalin kerja sama strategis dengan Shina untuk membangun infrastruktur di negara itu tanpa meninggalkan identitas ke-Islamannya.
Baca Juga: Indonesia-China Lagi Panas, Akhirnya Jokowi ke Natuna
Baca Juga: Cetus Demokrat: Jika Tak Menghargai Indonesia, Investasi China Layak Ditinjau Ulang
Ia menegaskan China dan tenaga kerjanya menjadi aktor utama agar fasilitas kereta cepat buatan Rusia relasi Madinah-Jeddah-Mekkah. Sambungnya, kereta Arafah-Muzdalifah-Mina juga kontraktornya adalah China.
Ia menyebut persoalan tenaga kerja dan kontraktor China yang menggarap infrastruktur di Saudi tidak menjadi persoalan.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: