Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bungkam Dolar AS, Rupiah Makin Berkelas!

Bungkam Dolar AS, Rupiah Makin Berkelas! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aset keuangan safe haven, dolar AS, meratapi nasib yang tak baik sepanjang perdagangan spot Kamis (9/01/2020). Bagaimana tidak, sejak pagi tadi, dolar AS berada di urutan terbawah di antara deretan mata uang utama di dunia. 

Jelang sore ini, mata uang Paman Sam itu hanya unggu tipis terhadap yen. Adapun di hadapan mata uang lainnya, dolar AS keok, termasuk di antaranya dolar Australia, poundsterling, euro, dolar New Zealand, dolar Taiwan, baht, dolar Singapura, yuan, dolar Hong Kong, won, dan rupiah. 

Baca Juga: Habis Gelap Terbitlah Terang: Kemarin Tertekan, Rupiah Balas dengan Kemenangan di Asia dan Dunia!

Berbanding terbalik dengan dolar AS, nilai tukar rupiah justru tengah menikmati peruntungan yang baik sejak pagi tadi. Hingga pukul 14.22 WIB rupiah mampu membungkam dolar AS hingga terdepresiasi -0,32% ke level Rp13.848. 

Baca Juga: Dua Hari Berturut-Turut, Saham MNC Vision Bertahan di Zona Merah

Rupiah juga masih konsisten untuk menempatkan dolar Australia (0,24%), poundsterling (0,25%), dan euro (0,25%) di zona merah. Kendati di kancah global rupiah masih tak terkalahkan, posisi rupiah di Benua Kuning kini tergeser menjadi posisi ketua terbaik setelah dolar Taiwan (-0,02%).

Beruntung, keperkasaaan sang Garuda terhadap mata uang Asia lainnya masih sangat sulit untuk dilawan. Pasalnya, rupiah terapresiasi lebih dari 0,30% terhadap mayoritas mata uang Asia, seperti yen (-0,46%), dolar Singapura (0,34%), dolar Hong Kong (0,34%), won (0,33%), dan baht (0,31%). Meski terbatas, rupiah juga masih unggul terhadap yuan (0,10%) dan ringgit (0,06%).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: