Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nunggu Izin Gubernur, Kadin Jatim Tawarkan Investor untuk Lima Kawasan Ekonomi

Nunggu Izin Gubernur, Kadin Jatim Tawarkan Investor untuk Lima Kawasan Ekonomi Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim Adik Dwi Putranto menegaskan, bahwa Kadin Jatim siap sepenuhnya akan menyupport realisasi proyek percepatan pembangunan ekonomi lima kawasan di wilayah Jatim.

Adapun lima kawasan itu kata Adik adalah  kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan (Gerbang Kertasusila), kawasan Madura dan Kepulauan, kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS), kawasan Selingkar Ijen serta kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. Ada sekitar 218 proyek yang masuk dalam percepatan pembangunan ekonomi di beberapa kawasan tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 80 tahun 2019.

“Kami telah membentuk tim yang  bertugas untuk melakukan pemetaan, membuat perencanaan kawasan yang nantinya  akan dikonsultasikan ke Gubernur Khofifah. Kalau Pemprov Jatim  setuju, tim juga akan menyiapkan investornya karena sejauh ini sudah banyak pihak swasta yang menyatakan berminat dan siap berinvestasi,” kata  Adik sapaannya di Surabaya, Kamis (9/1/2020).

Baca Juga: Gelar Outlook Ekonomi 2020, Kadin Jakarta Ajak Pemprov DKI Tingkatkan Sinergi

Baca Juga: Kadin Jabar Dorong Penerbitan Obligasi Daerah

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa 218 proyek yang masuk dalam Perpres 80/2019 tersebut diperkiraan membutuhkan investasi sekitar Rp 292,45 triliun dengan skema sumber pembiayaan berbeda-beda. Terbesar adalah sumber pembiayaan dari Kerjasama Pemerintah  dan Badan Usaha (KPBU) dengan jumlah 72 proyek yang nilainya sebesar Rp 136,112 triliun, selanjutnya 19 proyek dari pembiayaan BUMN dan BUMD dengan dengan nilai Rp Rp 67,64 triliun, 17 proyek dari pembiayaan swasta dan BUMN dengan nilai Rp 46,768 triliun.

“Ini menunjukkan bahwa korporasi berperan penting dalam merealisasikan proyek percepatan ini karena 46,54 persen pembiayaan dari KPBU. Dalam hal ini, Kadin Jatim telah mengajak sejumlah investor, baik investor daerah yang telah memiliki SDM mumpuni ataupun investor dari luar daerah,” tegasnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: