Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Media China Beberkan Pneumonia Misterius, Kemungkinan Asalnya dari...

Media China Beberkan Pneumonia Misterius, Kemungkinan Asalnya dari... Kredit Foto: Unsplash/Marcelo Leal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Media penyiaran Cina CCTV memberitakan, pneumonia misterius yang mengusik puluhan orang di negeri Tirai Bambu dan sekitarnya itu kemungkinan berasal dari infeksi coronavirus jenis baru. Kabar yang dilansir pada Kamis (9/1/2020) itu merupakan hasil dari penyelidikan tahap awal.

Sejauh ini, otoritas kesehatan belum menanggapi pemberitaan CCTV tersebut. Dilansir AP virus corona menyebar melalui batuk, bersin, atau dengan menyentuh orang yang terinfeksi. Beberapa infeksi menyebabkan flu biasa dan yang lain dapat menyebabkan penyakit pernapasan yang lebih parah, seperti SARS dan MERS.

Virus semacam itu biasa terjadi pada manusia, tetapi virus versi eksotis dari kelelawar, unta, dan hewan lainnya telah menyebabkan penyakit parah. Menurut CCTV,  coronavirus yang baru ini berbeda dari yang sebelumnya telah diidentifikasi. Otoritas kesehatan mengesampingkan SARS dan MERS sebagai kemungkinan penyebab penyakit tersebut.

Baca Juga: China: Kami Terus Awasi Timur Tengah dari Kejauhan

Pada Minggu, Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengungkapkan ada 59 orang yang tengah dirawat karena penyakit pernapasan. Tujuh berada dalam kondisi kritis, sementara sisanya stabil.

Kantor berita Xinhua melaporkan, delapan pasien telah dipulangkan pada Rabu. Mereka tidak menunjukkan gejala pneumonia selama beberapa hari.

Pakar laboratorium pada Rabu malam telah menemukan coronavirus baru di 15 dari 59 kasus. Selain itu, CCTV mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut harus dilakukan sebelum kesimpulan tercapai.

Baca Juga: Natuna Sudah Diobok-Obok China, Prabowo Bilang 'Kita Cool Aja'

Kemungkinan, kasus penyakit yang sama telah dilaporkan di Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan dan melibatkan pelancong yang baru ke Wuhan. Sejak akhir 2019, rumah sakit umum Hong Kong telah melaporkan 38 pasien yang mengalami gejala demam, infeksi saluran pernapasan, atau gejala pneumonia setelah kunjungan baru-baru ini ke Wuhan.

Dua puluh satu dari pasien itu telah dipulangkan, menurut Otoritas Rumah Sakit Hong Kong pada Rabu. Namun, menurut kepala kesehatan Hong Kong, Sophia Chan, tidak ada kasus serius yang ditemukan terkait dengan kasus di Wuhan.

Tak satu pun dari pasien Hong Kong telah mengunjungi pasar makanan laut di Wuhan, tempat beberapa pasien Cina daratan mengoperasikan bisnisnya. Selain itu, komisi kesehatan Wuhan mengatakan, pasar makanan Kota Makanan Laut Cina Selatan akan ditutup sementara untuk penyelidikan.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: