Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat Waktunya Ya! Indonesia Bakal Disapa Gerhana Bulan Penumbra, Puncaknya Terjadi Jam . . . .

Catat Waktunya Ya! Indonesia Bakal Disapa Gerhana Bulan Penumbra, Puncaknya Terjadi Jam . . . . Kredit Foto: Antara/Antara
Warta Ekonomi, Bogor -

Setelah Gerhana Matahari, Indonesia berkesempatan disapa oleh Gerhana Bulan Penumbra (Full Wolf Moon), Sabtu (11/1/2020) dini hari. 

Kontak pertama akan terjadi pada pukul 00:07:45 WIB, lau berakhir pada pukul 04:12:19 WIB dini hari. Sementara puncaknya akan berlangsung pada pukul 02:11:10 WIB.

"Seluruh masyarakat Indonesia dapat mengamati gerhana menggunakan mata secara langsung. Namun, sejumlah penduduk di papua tak dapat mengamati hingga akhir sebab Bulan akan terbenam sebelum gerhana selesai," begitu kata Langit Selatan dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Saksikan Gerhana Matahari Cincin, UMSU Bagi-Bagi Kacamata Gerhana Gratis

Menurut Langit Selatan, Gerhana Bulan Penumbra tak sama dengan Gerhana Bulan Total ataupun Gerhana Bulan Parsial. Sebab, Bulan tak akan terlihat menghilang; hanya terlihat sedikit gelap karena cahayanya berkurang.

 

Fenomena tersebut bisa terjadi karena Bulan ada di sisi yang berlawanan dengan Bumi. Istilah lainnya, permukaan Bulan akan diterangi secara penuh.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, Gerhada Bulan Penumbra hanya terjadi sebentar, sekitar 30 menit. Gerhana Bulan itu diprediksi akan terlihat mulai Jumat (10/1/2020) pukul 17.05 GMT alias Sabtu pukul 00.05 WIB, 01.05 WITA, dan 02.05 WIT.

Sementara, puncaknya dapat dilihat pada Jumat pukul 19.10 GMT alias 02.10 WIB, 03.10 WITA, 04.10 WIT waktu Indonesia. Waktu berakhirnya gerhana adalah Jumat pukul 21.14 GMT alias 04.14 WIB, 05.14 WITA, dan 06.14 WIT.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: