Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Masa ke Masa, Pesawat-Pesawat Sipil Jatuh Tertembak Rudal

Dari Masa ke Masa, Pesawat-Pesawat Sipil Jatuh Tertembak Rudal Kredit Foto: Foto/istimewa
Warta Ekonomi, Paris -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia memiliki kecurigaan tentang penyebab kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Ukraine International Airlines PS752 di pinggiran Teheran, Rabu. Inggris dan Kanada mengatakan mereka telah menerima informasi yang menyatakan pesawat pembawa 176 orang itu dihantam oleh rudal Iran. Tak ada yang selamat dari tragedi tersebut.

Terlepas dari benar tidaknya rudal Iran yang menjatuhkan pesawat Ukraina, insiden jatuhnya pesawat sipil akibat tembakan rudal telah terjadi selama empat dekade terakhir. Mengutip data AFP, Jumat (10/1/2020), merinci data pesawat-pesawat sipil yang ditembak jatuh oleh rudal dari masa ke masa.

Baca Juga: Bantah Merudal Ukraine International Airlines, Iran Keluarkan Pernyataan Resmi

17 Juli 2014

Penerbangan Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh oleh sebuah rudal di Ukraina timur yang dikuasai pemberontak ketika dalam perjalanan ke Kuala Lumpur dari Amsterdam. Sebanyak 298 orang di dalam pesawat tipe Boeing 777 itu terbunuh, termasuk beberapa warga negara Indonesia. Pihak berwenang Kiev dan pemberontak separatis pro-Rusia, saling tuduh sebagai pelaku serangan rudal yang menjatuhkan penerbangan.

23 Maret 2007

Sebuah pesawat kargo Ilyushin II-76 milik maskapai Belarusia ditembak jatuh oleh roket tak lama setelah lepas landas dari ibu kota Somalia, Mogadishu, dan menewaskan 11 orang. Pesawat itu mengangkut para insinyur dan teknisi Belarusia yang telah melakukan perjalanan ke negara itu untuk memperbaiki pesawat lain yang terkena rudal dua minggu sebelumnya.

4 Okt 2001

Sebanyak 78 orang yang sebagian besar warga Israel, terbunuh ketika Sibir Tupolev-154 Rusia meledak di atas Laut Hitam. Insiden terjadi ketika pesawat terbang dari Tel Aviv ke Novosibirsk. Kecelakaan itu terjadi kurang dari 300 kilometer dari pantai Crimea. Seminggu kemudian, Kiev mengakui bahwa bencana itu disebabkan oleh penembakan rudal Ukraina secara tidak sengaja.

3 Juli 1988

Sebuah pesawat Airbus A-300 milik Iran Air yang terbang dari Bandar Abbas, Iran, ke Dubai, Uni Emirat Arab, ditembak jatuh oleh dua rudal di perairan teritorial Iran di Teluk Persia tak lama setelah tinggal landas.

Dua rudal itu ditembakkan dari fregat Amerika Serikat (AS) yang berpatroli di Selat Hormuz. Kru kapal AS mengira pesawat itu adalah pesawat tempur. Sebanyak 290 penumpang di dalamnya tewas. Amerika Serikat membayar Iran sebesar USD101,8 juta sebagai kompensasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: