Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seperti Apa Karakteristik Penonton Netflix di Indonesia?

Seperti Apa Karakteristik Penonton Netflix di Indonesia? Kredit Foto: Unsplash/Freestocks
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tontonan di platform digital layanan Over-The-Top (OTT) Netflix bisa disaksikan di televisi, komputer jinjing juga ponsel. Pengguna Netflix di Indonesia punya kecenderungan untuk menonton lewat gawai yang lebih praktis, ungkap Managing Director Netflix Asia Pasific Kuek Yu-Chuang.

"Penonton Indonesia sangat suka menonton memakai ponsel. Jumlahnya dua kali lebih besar dari rata-rata pengguna global," kata Kuek di Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Saat ini sudah ada sejumlah film Indonesia yang bisa ditonton di layanan streaming tersebut, termasuk Aruna dan Lidahnya, Sebelum Iblis Menjemput, Ada Apa Dengan Cinta?, Cek Toko Sebelah hingga The Raid.

Baca Juga: Diblokir Telkomsel, Netflix Buka Suara

Bukan cuma mendistribusikan, Netflix juga telah bekerja sama dengan sutradara Timo Tjahjanto untuk memproduksi The Night Comes for Us. Film tersebut menjadi film original Netflix pertama dari Indonesia.

Netflix baru saja mengumumkan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia perfilman dengan nilai investasi 1 juta dolar AS atau Rp14 miliar.

Para penulis skenario terpilih akan dikirim ke Hollywood. Mereka nantinya berjumpa dengan tim Netflix untuk belajar tentang membuat konten lokal yang menarik untuk penonton global.

Tak hanya itu, program tersebut akan dilanjutkan dengan lokakarya di Jakarta tentang pengembangan cerita, penulisan skenario dan pelatihan pascaproduksi.

Baca Juga: Diminta Perbanyak Konten Produksi Indonesia, Netflix Mau Gak Ya?

Kemudian, para peserta lokakarya diminta mengirimkan konsep cerita film pendek bertema asas-asas Pancasila. Pemenang akan mendapat 600.000 dolar AS untuk biaya produksi film.

"Kami berharap, cerita tersebut akan mengangkat tema Indonesia yang disukai oleh global," ujar Kuek.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan daya tarik Indonesia sebagai tempat produksi film internasional bisa semakin besar seiring meningkatkan kualitas orang-orang berbakat di dunia film.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: