Jurus Bukalapak Redam 'Bakar Uang'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Usai beranjak usia ke-10 tahun, Bukalapak perlahan menyusun strategi untuk mendatangkan profit serta menjaga keberlangsungan perusahaan.

CEO Bukalapak Rahmat Kaimuddin menyebut bahwa keberlangsungan perusahaan menjadi prinsip utama dalam mendatangkan pundi-pundi keuntungan.

"Enggak reasonable kalau kita expect selalu disubsidi oleh pemegang saham," katanya di Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Baca Juga: Target Ambisius Bukalapak: Berumur hingga 1 Abad

Memiliki model bisnis yang mampu membuat perusahaan berkembang dan tetap sustainable memang menjadi niat Bukalapak, menurut Rahmat. Dalam mengurangi 'bakar duit', beberapa cara sudah diterapkan oleh Bukalapak.

"Kita selalu coba bertumbuh revenue-nya, cash flow-nya selalu tumbuh lebih tinggi dari biaya cash out kita," katanya.

Bukalapak sendiri sedang berfokus pada sektor usaha kecil dan menengah. Rahmat menyebut mitranya sudah mengalami kenaikkan pendapatan sejak bergabung.

"Totally teman-teman sudah banyak sekali income-nya bertambah, ada yang sampai 10 kali lipat ya," pungkasnya.