Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekan Kedua Januari, BI Perkirakan Inflasi 0,41 Persen

Pekan Kedua Januari, BI Perkirakan Inflasi 0,41 Persen Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada pekan kedua Januari 2020 terjadi inflasi sebesar 0,41 persen secara month to month (mtm).

"Sesuai dengan SPH sampai dengan minggu kedua Januari, kami perkirakan di bulan Januari ini inflasinya kalo mtm adalah 0,41 persen, kalo yoy-nya adalah 2,81 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Lebih lanjut, Perry menuturkan, inflasi di bulan Januari ini lebih rendah dari rata-rata historis sejak tahun 2016. Bila dihitung rata-rata inflasi di bulan januari sejak 2016 sampai dengan 2019, rata-rata inflasi Januari adalah 0,64 persen mtm. "Dan ini alhamdulillah ini lebih rendah dari rata-rata historisnya," tambah Perry.

Baca Juga: BI Beberkan 4 Faktor yang Bikin Inflasi Rendah di 2019

Perry menjelaskan, mulai masuknya musim hujan membuat beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, sehingga terjadi inflasi.

"Memang ada beberapa sesuai pola musimannya dan juga karena dampak cuaca hujan, itu memang beberapa komoditas makanan mengalami kenaikan seperti cabai merah yang inflasinya di bulan Januarinya itu 0,16 persen. Demikian juga bawang merah 0,05 persen," pungkasnya.

Inflasi pada dua komoditas tersebut, lanjut Perry, terjadi karena produksi beberapa cabai maupun bawang di beberapa daerah khususnya di Jawa Tengah terganggu oleh musim hujan, dan ini memang sesuai pola musimannya.

"Tapi memang ada sejumlah komoditras mengalami deflasi, penurunan harga. Antara lain adalah angkutan udara yang turun, deflasinya 0,05 persen. Demikian juga bensin itu juga deflasi 0,04 persen, dan beberapa komoditas lain," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: