Perang diplomatik yang melibatkan India selaku importir minyak sawit terbesar di dunia dengan Malaysia sebagai produsen kedua minyak sawit terbesar di dunia sempat memanas. Hal tersebut diawali dengan pernyataan Perdana Menteri Malaysia terkait Jammu dan Kashmir.
Presiden SEAI membalas pernyataan tersebut dengan memberikan ultimatum berupa penghentian pembelian minyak sawit dari Malaysia oleh India.
Baca Juga: 10 Tahun Lagi, India Jadi Pasar Energi yang Tumbuh Paling Pesat
Kondisi ini menjadi angin segar bagi Indonesia yang berpeluang untuk merebut kembali pasar minyak sawit India dari Malaysia. Dampak yang dirasakan Malaysia atas perang diplomatik ini cukup signifikan, apa saja?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: