Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Rugi, Jiwasraya Beli Saham 'Lapis Kedua' BUMN

Bikin Rugi, Jiwasraya Beli Saham 'Lapis Kedua' BUMN Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Analis dan pengamat pasar modal Satrio Utomo menduga PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sengaja melakukan pembelian saham BUMN lapis kedua agar portofolio tetap terlihat bagus oleh auditor. Padahal, menurut Satrio, pembelian saham 'gorengan' tersebut belakang terbukti merugikan perusahaan.

Satrio menjelaskan, BUMN merupakan tulang punggung pasar modal di Indonesia pada era 2000-an sehingga pihak mana pun yang memiliki saham perusahaan pelat merah akan terlihat bagus portofolionya. Namun sayangnya, lanjut Satrio, tidak semua saham BUMN merupakan merupakan investasi yang aman dan menguntungkan.

Baca Juga: Terbukti Kan, Duit Jiwasraya Gak Dirampok buat Pilpres!

"Membeli saham BUMN hanya supaya kelihatan investasinya bagus bagi auditor, tapi yang justru lebih banyak di BUMN lapis kedua atau saham BUMN 'gorengan' yang belum tentu bagus, dan belakangan terbukti tidak bagus," ujar Satrio belum lama ini.

Satrio berpandangan, kebijakan yang dilakukan manajemen Jiwasraya kala itu dengan membeli saham BUMN 'gorengan' bertujuan sekadar akal-akalan kepada auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Satrio menilai bahwa para auditor BPK tidak secara detail mengetahui kinerja saham dan hanya sekadar tahu Jiwasraya memiliki saham BUMN.

"Jiwasraya investasi justru di BUMN yang menengah kecil, peminat tidak terlalu banyak, dan cenderung lemah. Tidak tepat kalau investasi dalam jumlah besar di sana," tutup Satrio.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: